Applet vs Servlet
Sebuah program yang ditulis dalam Java yang dapat disematkan dalam halaman HTML disebut applet. Browser berkemampuan Java dapat digunakan untuk melihat halaman web yang berisi applet. Ketika halaman yang berisi applet dilihat, kode applet ditransfer ke komputer pengguna dan dieksekusi di Java Virtual Machine (JVM) dari browser. Program Java yang digunakan untuk meningkatkan / memperluas fungsionalitas server disebut servlet. Server harus diakses oleh aplikasi host menggunakan model permintaan-respons. Secara sederhana, servelt dapat dilihat sebagai applet Java yang berjalan di server.
Apa itu Applet?
Sebuah program yang ditulis dalam Java yang dapat disematkan dalam halaman HTML disebut applet. Browser berkemampuan Java dapat digunakan untuk melihat halaman web yang berisi applet. Ketika halaman yang berisi applet dilihat, kode applet ditransfer ke komputer pengguna dan dieksekusi di Java Virtual Machine (JVM) dari browser. Applet memungkinkan menyediakan pengguna dengan fitur-fitur interaktif yang mungkin tidak dapat disediakan hanya dengan menggunakan HTML. Karena kode applet dijalankan di JVM, applet adalah platform independen (mendukung Microsoft Windows, UNIX, Mac OS, dll.) Dan dapat berjalan di browser apa pun yang mendukung Java. Selain itu, applet di-cache oleh sebagian besar browser web. Karenanya applet dapat dimuat dengan cepat saat kembali ke halaman web. Dalam hal keamanan, ada dua jenis applet yang disebut applet bertanda tangan dan applet tak bertanda tangan. Applet yang tidak ditandatangani memiliki beberapa batasan penting seperti ketidakmampuan untuk mengakses sistem file lokal. Mereka hanya dapat mengakses situs pengunduhan applet di web. Applet yang ditandatangani dapat berfungsi sebagai aplikasi mandiri setelah tanda tangannya diverifikasi.
Apa itu Servlet?
Program Java yang digunakan untuk meningkatkan / memperluas fungsionalitas server disebut servlet. Server harus diakses oleh aplikasi host menggunakan model permintaan-respons. Sederhananya, servelt dapat dilihat sebagai applet Java yang berjalan di server. Biasanya servlet digunakan untuk menyimpan / memproses data yang dikirimkan menggunakan formulir HTML dan untuk menyediakan konten dinamis di halaman web. Selanjutnya, servlet digunakan untuk mengelola informasi negara. Servlet Java efisien, lebih mudah digunakan dan portabel dibandingkan dengan teknologi CGI (Common Gateway Interface) lainnya.
Apa perbedaan antara Applet dan Servlets?
Program java yang dapat disematkan di halaman HTML dan dilihat menggunakan browser yang mendukung Java disebut applet, sedangkan program Java yang digunakan untuk meningkatkan / memperluas fungsionalitas server disebut servlet. Sebenarnya, servlet dapat dilihat sebagai applet yang berjalan di server. Sebuah applet diunduh ke mesin klien dan dijalankan di browser klien, sedangkan servlet berjalan di server dan mentransfer hasilnya kembali ke klien setelah selesai. Saat menggunakan applet, seluruh kode applet harus ditransfer ke klien. Oleh karena itu, ia mengkonsumsi lebih banyak bandwidth jaringan daripada servlet, yang hanya mentransfer hasil ke klien.