AI yang Kuat vs AI yang Lemah
Artificial Intelligence (AI) adalah bidang ilmu komputer yang didedikasikan untuk mengembangkan mesin yang akan mampu meniru dan melakukan tugas yang sama seperti yang dilakukan manusia. Peneliti AI menghabiskan waktu untuk menemukan alternatif yang layak untuk pikiran manusia. Perkembangan pesat komputer setelah kedatangannya 50 tahun yang lalu telah membantu para peneliti mengambil langkah-langkah besar menuju tujuan meniru manusia ini. Aplikasi modern seperti pengenalan suara, robot bermain catur, tenis meja dan bermain musik telah mewujudkan impian para peneliti ini. Namun menurut filosofi AI, AI dianggap terbagi menjadi dua tipe besar, yaitu Weak AI dan Strong AI. AI yang lemah adalah pemikiran yang berfokus pada pengembangan teknologi yang mampu melakukan gerakan yang telah direncanakan sebelumnya berdasarkan beberapa aturan dan menerapkannya untuk mencapai tujuan tertentu. Berbeda dengan itu, Strong AI sedang mengembangkan teknologi yang dapat berpikir dan berfungsi mirip dengan manusia, tidak hanya meniru perilaku manusia dalam domain tertentu.
Apa itu AI yang lemah?
Prinsip di balik Weak AI hanyalah fakta bahwa mesin dapat dibuat untuk bertindak seolah-olah mereka cerdas. Misalnya, ketika seorang pemain manusia bermain catur melawan komputer, pemain manusia tersebut mungkin merasa seolah-olah komputer tersebut benar-benar membuat gerakan yang mengesankan. Tetapi aplikasi catur sama sekali tidak berpikir dan merencanakan. Semua gerakan yang dibuat sebelumnya dimasukkan ke dalam komputer oleh manusia dan dengan cara itulah dipastikan bahwa perangkat lunak akan membuat gerakan yang benar pada waktu yang tepat.
Apa itu AI yang Kuat?
Prinsip dibalik Strong AI adalah bahwa mesin bisa dibuat untuk berpikir atau dengan kata lain bisa mewakili pikiran manusia di masa depan. Jika itu masalahnya, mesin-mesin itu akan memiliki kemampuan untuk bernalar, berpikir dan melakukan semua fungsi yang mampu dilakukan oleh manusia. Namun menurut kebanyakan orang, teknologi ini tidak akan pernah berkembang atau paling tidak membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun, Strong AI, yang masih dalam tahap bayi, menjanjikan banyak hal karena perkembangan terbaru dalam nanoteknologi. Nanobot, yang dapat membantu kita melawan penyakit dan juga membuat kita lebih cerdas, sedang dirancang. Selain itu, pengembangan jaringan saraf tiruan, yang dapat berfungsi sebagai manusia yang tepat, sedang dilihat sebagai aplikasi Strong AI di masa depan.
Apa perbedaan antara AI Kuat dan AI Lemah?
AI yang Lemah dan AI yang Kuat adalah dua jenis AI, diklasifikasikan berdasarkan tujuan yang difokuskan oleh kumpulan peneliti terkait. AI yang lemah difokuskan pada teknologi yang mampu melakukan gerakan yang telah direncanakan sebelumnya berdasarkan beberapa aturan dan menerapkannya untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi, Strong AI didasarkan pada penemuan teknologi yang dapat berpikir dan berfungsi sangat mirip dengan manusia.. Jadi, aplikasi AI Lemah membuat manusia merasa bahwa mesin bertindak dengan cerdas (padahal sebenarnya tidak). Sebaliknya, aplikasi Strong AI akan (suatu hari nanti) benar-benar bertindak dan berpikir seperti manusia, bukan hanya membuat manusia merasa bahwa mesin itu cerdas.