Afasia vs Apraxia
Aphasia dan Apraxia adalah dua kondisi medis akibat kerusakan yang terjadi pada bagian otak tertentu. Kedua kondisi medis ini tentunya menunjukkan perbedaan tertentu di antara keduanya. Ini terutama benar jika menyangkut sifat dari dua kondisi medis tersebut. Afasia adalah sejenis gangguan bahasa. Gangguan bahasa tersebut disebabkan oleh adanya luka di belahan otak kiri.
Di sisi lain, apraksia adalah gangguan perencanaan motorik otak. Gangguan semacam ini disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada otak besar. Inilah salah satu perbedaan utama antara Afasia dan Apraxia.
Apraxia berasal dari bahasa Yunani 'praxia'. Artinya 'perbuatan atau pekerjaan'. Apraxia memberi arti 'tanpa karya perbuatan'. Sebaliknya kata 'Aphasia' berasal dari bahasa Yunani 'Aphatos' dan itu berarti 'tidak bisa berkata-kata'.
Pasien yang menderita afasia menunjukkan kesulitan dalam memahami bahasa. Pada saat yang sama dia tidak dapat menghasilkan bahasa. Oleh karena itu, ini adalah gangguan bahasa. Afasia terjadi ketika Anda tahu apa yang harus dikatakan tetapi Anda tidak dapat menuliskannya atau merasa sulit untuk berbicara.
Di sisi lain, Apraxia adalah tentang ketidakmampuan untuk menanggapi beberapa perintah. Benar bahwa otak memerintahkan sesuatu. Anda ingin menanggapi perintah di awal, tetapi merasa kesulitan pada saat yang sama untuk menanggapi perintah. Ketidakmampuan untuk merespon perintah otak akhirnya mengakibatkan ketidakmampuan untuk melakukan gerakan tertentu.
Jenis apraxia yang menarik adalah apraxia buccofacial. Ketidakmampuan untuk melakukan atau melakukan gerakan wajah seperti mengedipkan mata dan batuk.