Perbedaan utama antara senyawa hipovalen dan hipovalen adalah bahwa senyawa hipovalen mengandung atom pusat dengan lebih dari delapan elektron di kulit elektron valensi sedangkan senyawa hipovalen mengandung atom pusat dengan kurang dari delapan elektron di kulit elektron valensi.
Istilah hypervalent dan hypovalent mengacu pada senyawa kovalen anorganik yang mengandung atom pusat. Kedua jenis senyawa ini berbeda satu sama lain tergantung pada jumlah elektron dalam atom pusat - senyawa hipovalen memiliki oktet lengkap sedangkan senyawa hipovalen tidak.