Perbedaan utama antara Ascaris jantan dan betina adalah ascaris jantan memiliki papila pra-anal dan pasca-anal, tetapi ascaris betina tidak memiliki struktur ini.
Ascaris adalah genus cacing gelang. Mereka ditemukan di hampir semua jenis habitat termasuk laut, air tawar atau darat. Juga, mereka patogen jika tertelan oleh manusia, kuda, dan babi. Selanjutnya, Ascaris lumbricoides hidup pada manusia sedangkan Ascarissuum hidup pada babi. Selain itu, mereka dioecious. Oleh karena itu, mereka memiliki cacing jantan dan betina yang terpisah.
Meskipun cacing Ascaris jantan dan betina terlihat serupa, ada beberapa perbedaan utama di antara mereka, baik secara eksternal maupun internal. Secara eksternal, kedua jenis kelamin berbeda satu sama lain berdasarkan ukuran dan ada atau tidaknya organ luar. Secara internal, mereka berbeda berdasarkan organ reproduksinya. Cacing Ascaris dewasa muncul dalam warna putih krem atau merah muda dengan bentuk silinder. Dinding tubuh cacing ini terdiri dari kutikula, epidermis, dan otot. Selain itu, mereka mengandung pseudocoelom (rongga tubuh palsu) yang tidak dilapisi oleh epitel. Cacing Ascaris bernafas dengan difusi sederhana. Selain itu, sistem saraf mereka mengandung cincin saraf dengan banyak kabel saraf longitudinal. Lebih penting lagi, mereka bereproduksi hanya melalui reproduksi seksual.
