Pneumonia Viral vs Bakteri
Pneumonia adalah penyakit pernapasan akut yang terkait dengan bayangan paru radiologis yang baru berkembang, yang mungkin segmental, lobar, atau multilobar. Ini dapat terjadi baik sebagai penyakit primer atau, lebih umum, sebagai komplikasi yang mempengaruhi banyak pasien rawat inap yang sakit parah. Ini dapat disebabkan oleh organisme patogen yang berbeda termasuk bakteri, virus, jamur, dll.
Karena semua pneumonia memiliki karakteristik yang sama, artikel ini menunjukkan beberapa perbedaan antara pneumonia bakteri dan pneumonia virus berkaitan dengan prevalensi, organisme patogen, gejala dan tanda klinis, investigasi, komplikasi, dan penatalaksanaannya.
Pneumonia Bakteri
Biasanya menyebabkan pneumonia rongga udara akut yang diakibatkan oleh infeksi bakteri yang berkembang biak secara ekstraseluler di alveoli. Patogen tersering adalah streptococcus pneumoniae yang menyumbang 60% - 70% kasus sedangkan bakteri lainnya termasuk legionella pneumophilia (2-5%), mycoplasma (1-2%), staphylococcus aureus (1-2%), dll.
Gejala dan tanda klinis bervariasi tergantung pada organisme. Sebagai contoh, streptococcus pneumoniae menunjukkan gejala onset yang cepat dan menghasilkan sputum berwarna berkarat sedangkan mycoplasma pneumonia memiliki komplikasi yang jauh lebih banyak daripada yang di atas. Komplikasi langka dari mycoplasma pneumoniae termasuk anemia hemolitik, eritema nodosum, miokarditis, perikarditis, meningoenchephalitis dll.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis bersama dengan pemeriksaan penunjang termasuk pemeriksaan dahak, kultur darah, serologi, dan temuan rontgen dada.
Pneumonia bakteri biasanya diobati dengan antibiotik tergantung pada kepekaan organisme tertentu.
Viral Pneumonia
Pneumonia virus dapat terjadi sebagai infeksi virus sederhana, atau biasanya dipersulit oleh infeksi bakteri tambahan.
Patogen umum yang menyebabkan pneumonia virus adalah influenza, parainfluenza, dan campak. Infeksi RSV biasanya terlihat pada bayi. Infeksi varisela dapat menyebabkan pneumonia berat, jika rumit.
Sekali lagi diagnosis dibuat berdasarkan gambaran klinis dan pemeriksaan penunjang.
Pneumonia virus dapat sembuh secara spontan kecuali jika terjadi komplikasi. Biasanya antibiotik ditambahkan ke manajemen untuk mencegah infeksi bakteri tambahan makan malam.
Apa perbedaan antara Bacterial Pneumonia dan Viral Pneumonia?
• Pneumonia bakteri lebih umum daripada pneumonia virus.
• Pneumonia bakteri biasanya menyebabkan ruang udara dan pneumonia interstisial.
• Komplikasi lebih sering terjadi pada pneumonia bakterial.
• Pneumonia virus biasanya dipersulit oleh infeksi bakteri.
• Pneumonia bakteri biasanya diobati dengan antibiotik tergantung pada sensitivitas organisme sementara pneumonia virus dapat sembuh secara spontan, kecuali jika terjadi komplikasi.