Memori Volatile vs Nonvolatile
Volatile dan non-volatile adalah klasifikasi dalam memori komputer. Memori volatil adalah jenis memori komputer yang membutuhkan daya untuk menyimpan informasi yang disimpan sementara memori nonvolatile tidak memerlukan penyegaran untuk mempertahankan nilai memori.
Apa itu Volatile Memory?
Memori volatile adalah jenis memori dalam komputasi yang membutuhkan daya untuk menyimpan informasi yang disimpan. Konten perangkat memori harus diperbarui secara berkala untuk menghindari kehilangan data. Modul RAM (Random Access Memory) di komputer dan memori Cache di prosesor adalah contoh komponen memori yang mudah menguap. (Baca Perbedaan Antara RAM dan Memori Cache)
Perangkat RAM dibangun menggunakan rakitan kapasitor besar yang digunakan untuk menyimpan beban sementara. Setiap kapasitor mewakili satu bit memori. Ketika kapasitor diisi, status logisnya adalah 1 (Tinggi) dan, ketika kosong, keadaan logisnya adalah 0 (Rendah). Dan setiap kapasitor diperlukan untuk mengisi ulang secara berkala untuk menyimpan data secara terus menerus, pengisian ulang yang berulang ini dikenal sebagai siklus penyegaran.
Ada tiga kelas utama RAM, yaitu Static RAM (SRAM), Dynamic RAM (DRAM) dan Phase-change RAM (PRAM). Dalam SRAM, data disimpan menggunakan status satu flip-flop untuk setiap bit dan, dalam DRAM, satu kapasitor digunakan untuk setiap bit. (Baca lebih lanjut tentang Perbedaan Antara SRAM dan DRAM)
Apa itu Memori Nonvolatile?
Memori nonvolatile adalah jenis memori komputer yang tidak memerlukan penyegaran untuk mempertahankan nilai memori. Semua jenis ROM, memori flash, perangkat penyimpanan optik dan magnetis adalah perangkat memori nonvolatile.
Perangkat ROM (Read Only Memory) paling awal hanya memiliki kemampuan untuk membaca tetapi tidak menulis atau mengedit konten. Dalam beberapa contoh, data dapat dimodifikasi, tetapi dengan kesulitan. Jenis solid state ROM yang paling tua adalah Mask ROM di mana konten memori diprogram oleh pabrikan itu sendiri dan tidak dapat dimodifikasi.
PROM atau ROM yang Dapat Diprogram dikembangkan atas dasar Mask ROM, di mana memori dapat diprogram oleh pengguna, tetapi hanya sekali. EPROM (Erasable Programmable ROM) adalah perangkat memori yang dapat dihapus, yang dapat dihapus menggunakan paparan sinar UV dan diprogram melalui voltase yang lebih tinggi. Paparan sinar UV yang berulang pada akhirnya memperburuk kemampuan penyimpanan IC.
EEPROM atau ROM yang Dapat Dihapus Secara Elektronik adalah ekstensi dari EPROM di mana memori dapat diprogram beberapa kali oleh pengguna. Isi dari komponen memori dapat dibaca, ditulis dan dimodifikasi menggunakan antarmuka yang dirancang khusus. Unit mikrokontroler adalah contoh perangkat EEPROM. Memori flash dikembangkan berdasarkan arsitektur EEPROM.
Hard disk drive (HDD) juga merupakan perangkat penyimpanan data sekunder non-volatile yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi digital di komputer. Hard drive menonjol karena kapasitas dan kinerjanya. Kapasitas HDD bervariasi dari satu drive ke drive lain, tetapi terus meningkat dari waktu ke waktu.
Perangkat penyimpanan optik seperti CD DVD dan BluRay Disc juga merupakan perangkat memori nonvolatile. Kartu pukulan dan pita magnetik yang digunakan pada komputer awal juga dapat dimasukkan dalam kategori ini.
Apa perbedaan antara Volatile dan Nonvolatile Memory?
• Memori volatile memerlukan penyegaran untuk mempertahankan konten yang disimpan, sedangkan memori nonvolatile tidak.
• Memori volatile membutuhkan daya untuk mempertahankan memori sementara memori nonvolatile tidak membutuhkan daya. Jika daya ke memori volatil hilang, maka konten secara otomatis terhapus.
• RAM adalah jenis utama dari memori volatil dan digunakan sebagai penyimpanan sementara informasi sebelum dan sesudah pemrosesan. Perangkat ROM digunakan untuk menyimpan data atau informasi dalam waktu yang lebih lama. (Baca lebih lanjut tentang Perbedaan Antara ROM dan RAM)
• Perangkat penyimpanan sekunder yang digunakan di komputer adalah perangkat memori nonvolatile.
• Perangkat memori yang mudah menguap terutama adalah perangkat solid state, dan memori nonvolatile dapat berupa solid-state, magnet, atau optik.