Perbedaan Antara Normatif Dan Empiris

Perbedaan Antara Normatif Dan Empiris
Perbedaan Antara Normatif Dan Empiris

Video: Perbedaan Antara Normatif Dan Empiris

Video: Perbedaan Antara Normatif Dan Empiris
Video: PERBEDAAN METODE PENELITIAN NORMATIF DAN EMPIRIS 2024, April
Anonim

Normatif vs Empiris

Dalam ilmu sosial, ada dua kata normatif dan empiris yang memiliki arti penting. Pengetahuan normatif dan empiris adalah hal yang sama sekali berbeda yang akan jelas bagi pembaca setelah membaca artikel ini. Pernyataan normatif bersifat menghakimi sedangkan pernyataan empiris murni informatif dan penuh fakta.

Pernyataan normatif adalah pernyataan 'seharusnya' sedangkan pernyataan empiris adalah pernyataan 'adalah'. Pernyataan yang satu ini cukup untuk memperjelas kedua istilah tersebut. Untuk menguraikan, pernyataan normatif mengajukan pertanyaan, mereka menginginkan, dan secara eksplisit mengatakan bagaimana hal-hal seharusnya. Di sisi lain, pernyataan empiris mencoba untuk bersikap netral dan menyatakan fakta sebagaimana adanya tanpa memberikan penilaian atau membuat analisis yang mungkin bias karena kecenderungan pribadi individu.

Dalam ilmu ekonomi, teori normatif dan empiris sedang populer. Inilah sebabnya mengapa hanya menyatakan fakta tentang ekonomi terkadang tidak cukup dan juga tidak diinginkan. Rakyat memiliki hak untuk mengetahui bagaimana perwakilan terpilih bekerja untuk memperbaiki nasib mereka dan apa hasil dari kebijakan yang sedang dilaksanakan. Hal ini menyebabkan berkembangnya pernyataan-pernyataan yang menghakimi, kritis, dan analitis yang berasal dari para ekonom yang membantu masyarakat memahami kinerja aktual suatu pemerintah dan juga dampak dari kebijakan yang diambil.

Pernyataan empiris bersifat objektif, dipenuhi fakta, dan bersifat informatif. Di sisi lain, pernyataan normatif didasarkan pada nilai, subjektif dan tidak dapat dibuktikan. Misalnya, lihat dua pernyataan ini.

Negara kita memiliki standar hidup tertinggi di dunia.

Negara kita adalah negara terbaik di dunia.

Pernyataan pertama berdasarkan fakta merupakan pernyataan empiris sedangkan pernyataan kedua yang menyatakan negara terbaik di dunia merupakan pernyataan subjektif yang tidak dapat dibuktikan.

Secara singkat:

Normatif dan Empiris

- Ilmu empiris apapun bebas dari subjektivitas dan menyajikan fakta dan informasi yang dapat dibuktikan sedangkan pernyataan normatif bersifat subjektif, menghakimi dan tidak dapat dibuktikan.

Direkomendasikan: