Kapasitas Panas Spesifik vs Kapasitas Panas
Kapasitas kalor dan kapasitas kalor jenis adalah dua konsep yang sangat penting dalam bidang termodinamika. Konsep ini memainkan peran penting dalam sebagian besar aplikasi dalam termodinamika. Artikel ini akan menyajikan perbedaan dan persamaan antara kedua konsep tersebut.
Apa itu Kapasitas Panas?
Kapasitas panas merupakan karakteristik materi yang sangat penting. Kapasitas panas adalah sifat termal yang dapat diukur. Ini didefinisikan sebagai jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu suatu zat dengan suhu tertentu. Dalam sistem satuan SI, kapasitas kalor didefinisikan sebagai jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu sampel sebesar 1 Kelvin. Satuan kapasitas panas adalah Joule per Kelvin. Kapasitas kalor suatu sampel bergantung pada zat dalam sampel, struktur ikatannya, dan massa masing-masing zat. Kapasitas kalor suatu benda sangatlah penting, karena dapat digunakan untuk mengukur besarnya panas yang diserap atau dipancarkan benda tersebut dengan menggunakan perubahan suhu benda tersebut.
Kapasitas panas atmosfer bumi dianggap tak terhingga sehubungan dengan pertukaran panas dalam kondisi laboratorium. Oleh karena itu, lingkungan dianggap sebagai heat sink yang tak terbatas dalam proses tersebut. Namun, dengan proses pembangkitan panas yang besar seperti panas yang berasal dari matahari, atmosfer bumi tidak dapat dianggap sebagai heat sink yang tak terbatas. Untuk proses yang melibatkan gas, ada dua jenis kapasitas panas yang ditentukan secara khusus. Pertama adalah kapasitas panas volume konstan, dan ini adalah kapasitas panas yang diukur saat proses dilakukan dalam volume konstan. Karena tidak ada pemuaian yang memungkinkan, gas tidak dapat melakukan pekerjaan apa pun di bagian luar. Oleh karena itu, masukan energi total menyebabkan kenaikan suhu. Jenis kedua adalah kapasitas panas tekanan konstan. Dalam hal ini, gas dapat bekerja pada lingkungan. Karena pemuaian berarti melakukan pekerjaan, total panas yang disuplai tidak akan menaikkan suhu.
Apa Kapasitas Panas Spesifik?
Kapasitas kalor spesifik didefinisikan sebagai jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu benda 1 kilogram sebesar 1 Kelvin. Satuan kapasitas kalor jenis adalah Joule per Kelvin per kilogram. Kapasitas kalor jenis zat murni adalah konstan. Jika komposisi suatu benda diketahui, kapasitas kalor jenis dapat dengan mudah dihitung dengan menjumlahkan kapasitas kalor zat tertentu dikalikan dengan proporsi yang sesuai. Kapasitas kalor jenis suatu benda tidak bergantung pada massa benda tersebut. Dapat juga dianggap sebagai kapasitas kalor benda dibagi dengan massa benda.
Apa perbedaan antara Kapasitas Panas Spesifik dan Kapasitas Panas? • Kapasitas kalor spesifik adalah properti material, tetapi kapasitas kalor adalah properti benda. • Kapasitas kalor spesifik suatu zat murni adalah konstan, tetapi kapasitas kalor suatu zat bergantung pada massa sampel. • Kapasitas kalor jenis tidak bergantung pada massa, sedangkan kapasitas kalor bergantung. |