Logis vs Rasional
Kita sering berbicara tentang orang lain, mengatakan bahwa mereka tidak rasional, atau tidak logis. Sebagian besar dari kita hampir tidak memperhatikan penggunaan kedua kata ini dan sering memperlakukannya sebagai sinonim. Rasional dan logis juga merupakan kata-kata yang digunakan untuk situasi dan kondisi untuk menekankan fakta bahwa keduanya tidak membingungkan dan bertentangan dengan logika. Namun, faktanya adalah rasionalitas dan logika adalah dua kata yang sangat berbeda yang memiliki arti yang sama sekali berbeda. Artikel ini mencoba menyoroti perbedaan antara logis dan rasional.
Rasional
Siapapun yang diistilahkan sebagai rasional memanfaatkan akal. Seseorang yang menggunakan kecerdasannya dan tidak dibimbing oleh emosi atau perasaan dikatakan sebagai orang yang rasional. Para hakim di ruang sidang mencoba untuk membuat keputusan mereka menjadi rasional karena mereka tidak dapat bergantung atau mengikuti emosi mereka ketika mencoba untuk melakukan keadilan. Rasionalitas adalah keutamaan yang memungkinkan seseorang untuk berpikir dan berperilaku secara tertib. Bagaimanapun, perilaku rasional adalah hasil dari pengalaman masa lalu, persepsi, dan dasar pengetahuan seseorang. Dalam kehidupan nyata, orang yang rasional juga merupakan orang-orang yang dianggap sangat berakal. Mereka juga dianggap cerdas karena mampu melihat sisi emosional dan logika dari sebuah argumen.
Logis
Sesuatu yang mengikuti prinsip logika dikatakan logis. Bahkan seseorang dikatakan logis jika tindakannya koheren dan masuk akal. Segala sesuatu yang logis mengikuti urutan kejadian yang sampai pada solusi terbaik dari suatu masalah dengan cara yang paling efisien. Orang yang logis dipandang memiliki pandangan ilmiah dan tindakannya didasarkan pada fakta. Matematika dan sains adalah dua mata pelajaran yang didasarkan pada penalaran logis. Namun, terlepas dari rumus dan perhitungan yang dilakukan dalam sains, ada banyak dalam sains yang didasarkan pada pemikiran rasional untuk menyatukan ujung-ujung teori yang lepas.
Logis vs Rasional
• Logis dan rasional serupa tapi tidak bisa saling menggantikan.
• Matematika itu logis karena tidak ada cara lain untuk sampai pada kesimpulan atau jawaban yang benar selain mengikuti langkah-langkah logis.
• Sains sebagian besar bersifat logis meskipun ada area dalam sains yang rasional saja.
• Manusia dibatasi oleh panca indera pengalamannya, tetapi jika kita tidak dapat mengalami sesuatu, bukan berarti tidak rasional.
• Jika seseorang rasional, kami yakin dia adalah orang yang berpikir dan berakal sehat, tidak peka terhadap emosi dan perasaan.
• Penalaran logis diperlukan untuk menggabungkan potongan-potongan bukti untuk membuktikan kesalahan tersangka dalam kejahatan.
• Seseorang bisa jadi irasional, sedangkan keyakinannya yang tidak logis.
• Penalaran logis adalah penalaran ilmiah yang didasarkan pada fakta.