Membersihkan vs Sanitasi
Ada banyak orang yang mengira bahwa jika mereka telah membersihkan piring dengan menghilangkan kotoran dan partikel makanan lainnya, mereka juga telah membersihkannya. Namun, ketika orang-orang seperti itu pergi ke toko bahan makanan, mereka akan tercengang ketika mereka tidak hanya melihat pembersih seperti sabun dan deterjen, tetapi juga berbagai jenis pembersih. Jelaslah bahwa pembersihan bukanlah sanitasi. Apalagi, jika Anda seorang pemilik restoran yang menyajikan makanan rakyat, Anda harus memastikan bahwa peralatan yang digunakan untuk menyajikan makanan kepada pelanggan tidak hanya dibersihkan, tetapi juga disanitasi. Ini hanya mungkin setelah staf Anda mengetahui perbedaan antara pembersihan dan sanitasi. Artikel ini mencoba untuk menyoroti perbedaan ini untuk kepentingan pembaca umum.
Apa itu Pembersihan?
Menghilangkan kotoran dan partikel lain dari permukaan disebut pembersihan. Saat pulang kantor, hal pertama yang Anda lakukan sebelum makan adalah mencuci tangan dan wajah dengan air dan sabun agar Anda yakin sudah bersih. Sering ada tanah dan kotoran yang menempel pada sayur dan buah saat kita membelinya dari pasar. Inilah sebabnya mengapa dokter menyarankan kita untuk mencucinya dengan benar untuk menghilangkan semua kotoran dan tanah agar bersih. Dengan demikian, menjadi jelas bahwa pembersihan adalah proses menghilangkan semua minyak, tanah, dan kotoran yang terlihat dari permukaan benda yang berdekatan dengan kita. Kami membersihkan lantai, kaca mata, bagian atas dapur, tempat tidur, semua perabot, mobil, pakaian, dan bahkan gadget yang kami gunakan untuk menghindari infeksi. Buah dan sayur yang kita beli dari pasaran perlu dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan semua kotoran dan tanah yang terlihat sebelum kita dapat mengkonsumsinya. Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan kain pel, air, sabun, deterjen, kain, sapu, sikat, lulur, dan spons.
Apa itu Sanitasi?
Sanitasi adalah kata yang paling banyak digunakan orang terkait dengan toilet mereka. Mereka juga mendengarnya digunakan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Setelah Anda membersihkan permukaan, langkah logis selanjutnya adalah, tentu saja, membersihkan. Studi terbaru yang mengaitkan ADHD pada anak-anak dengan sanitasi buah dan sayuran yang tidak efisien sudah cukup untuk membuka mata kita. Fakta bahwa kita tidak dapat melihat bakteri dengan mata telanjang. Kami berpikir bahwa kami telah membersihkan apel sebelum memberikannya kepada anak kami untuk dimakan, tetapi itu tidak mencegah anak tersebut bersentuhan dengan bakteri yang tertinggal di permukaan buah. Bakteri pada permukaan buah dan sayur ini merupakan hasil penggunaan pestisida selama proses penanamannya. Pembersihan hanyalah satu langkah menuju sanitasi karena Anda hanya dapat menghilangkan kotoran yang terlihat dari permukaan melalui pembersihan. Dibutuhkan sanitasi dengan bahan kimia, agar bebas dari bakteri. Sanitasi adalah proses yang tidak hanya menghilangkan kotoran tetapi juga bakteri untuk membuat makanan aman dikonsumsi dan kecil kemungkinannya untuk menyebarkan penyakit.
Apa perbedaan antara Pembersihan dan Sanitasi?
• Membersihkan bukan mensterilkan; ini hanya langkah pertama menuju sanitasi.
• Permukaan yang telah dibersihkan untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan tanah yang terlihat perlu disanitasi untuk menghilangkan bakteri yang mungkin ada di permukaan.
• Pembersih bukanlah pembersih.
• Sanitizer mengandung bahan kimia yang dapat membunuh bakteri dan kuman lainnya sehingga membuat makanan aman untuk dikonsumsi.