Kebersihan vs Sanitasi
Karena pria sehat adalah kekayaan besar bagi dunia ini, mengetahui perbedaan antara sanitasi dan kebersihan adalah penting karena istilah-istilah ini terkait dengan kesehatan. Orang tidak dapat memimpikan kesehatan tanpa dua kata ini, sanitasi dan kebersihan. Penyakit yang lebih mengerikan seperti virus Ebola yang baru-baru ini menyebar adalah akibat buruk dari kurangnya sanitasi dan kebersihan. Penyakit itu tiba-tiba mengakhiri dunia. Di dunia sekarang ini, orang lebih takut pada penyakit daripada takut pada hantu. Jadi mereka prihatin dengan penyakit dan pengobatan yang dapat dicegah. Kata sanitasi terutama berfokus pada urin manusia, tinja, dan metode pembuangan yang aman, sedangkan kebersihan berfokus pada kesehatan dan penyakit. Bagaimanapun, kebersihan dan sanitasi berharap untuk menciptakan dunia tanpa penyakit yang penuh dengan manusia yang sehat. Untuk mencapai tujuan itu,orang harus mengikuti sanitasi dan kebersihan sebagai praktik sehari-hari.
Apa arti Sanitasi?
Menurut definisi organisasi kesehatan dunia, sanitasi adalah pembuangan urin dan feses manusia dengan menggunakan metode pembuangan yang aman dan penyediaan fasilitas dan layanan yang memadai untuk itu. Sebagian besar organisasi kesehatan dan pemerintah telah memberikan perhatian mereka untuk mengembangkan fasilitas infrastruktur untuk meningkatkan sanitasi di seluruh dunia. Pasalnya, terdapat beberapa temuan yang membuktikan bahwa kurangnya sanitasi berdampak besar pada kemajuan global. Praktik sanitasi harus dimulai dari tingkat rumah tangga. Mengikuti praktik sanitasi yang baik adalah solusi seumur hidup untuk kontaminasi dan penyakit berbahaya. Pembuangan limbah yang aman adalah yang pertama. Manusia melepaskan urin dan feses ke sungai dan sungai. Kemudian sungai dan aliran sungai tercemar oleh mikroorganisme patogen yang mencemari air minum. Patogen tersebut masuk ke dalam makanan yang tumbuh di tanah. Air yang tercemar merupakan lahan basah bagi serangga untuk menyebarkan penyakit.
Biasanya, sanitasi lebih baik di daerah yang kepadatan penduduknya rendah. Di kawasan ini, pengelolaan pembuangan limbah sudah baik. Praktik sanitasi yang baik harus diperkenalkan di daerah yang kepadatan penduduknya tinggi. Daerah seperti itu lebih cenderung menyebarkan penyakit. Air limbah dapat digunakan kembali atau dibuang dengan aman setelah menghilangkan atau menonaktifkan patogen.
Apa arti kebersihan?
Menurut definisi organisasi kesehatan dunia higiene berhubungan dengan kesehatan. Menjaga kesehatan dan mencegah penyakit merupakan aspek utama kebersihan. Kebersihan pribadi telah menjadi topik terkenal baik di sektor swasta maupun publik. Kebersihan diri yang baik merupakan kunci untuk mencegah penyebaran penyakit. Budaya berdampak besar pada kebersihan pribadi. Mencuci pakaian dan mandi setiap hari adalah praktik higienis yang baik. Ini membantu mencegah penumpukan bakteri patogen dalam tubuh manusia. Praktik higienis yang baik berkontribusi untuk mencegah penyakit seksual dan menular di masyarakat. Menjaga kebersihan diri selama masa menstruasi lebih penting untuk mencegah penyakit seperti sistitis.
Apa perbedaan antara Sanitasi dan Kebersihan?
Sanitasi dan kebersihan sangat penting untuk mencegah penyakit berbahaya dan menjaga kesehatan yang baik. Keduanya bertujuan kebersihan. Ketika orang berbicara tentang kebersihan, "kebersihan pribadi" adalah frasa yang paling sering digunakan.
• Kebersihan terutama terkait dengan tubuh manusia. Menjaga kebersihan diri merupakan tindakan pencegahan dalam mencegah penyebaran mikroorganisme patogen di antara manusia.
• Sanitasi terutama terkait dengan pembuangan limbah yang aman di sekitar manusia. Jadi sanitasi itu bermacam-macam.
Yang pertama adalah pembuangan urin dan feses manusia dengan aman
Sanitasi makanan juga lebih penting karena makanan merupakan cara yang lebih mudah bagi patogen untuk masuk ke masyarakat
Sanitasi industri sangat mempengaruhi ekosistem dan keanekaragaman hayati
Banyak negara di dunia telah mempertimbangkan untuk mendaur ulang dan menggunakan kembali limbah yang dibuang. Sangat penting untuk tidak hanya mencegah penyakit tetapi juga untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di dunia
Pada zaman kakek nenek kita, ilmu pengetahuan dan teknologi belum berkembang dengan baik. Sumber informasi dan pengetahuan tentang sanitasi dan kebersihan masih kurang. Namun, mereka memiliki budaya ibadah yang mendidik bahwa kebersihan adalah yang pertama. Mereka percaya kebersihan sebagai tuhan. Kami berusaha menjaga kebersihan itu dengan mempromosikan praktik higienis dan sanitasi yang baik. Kesehatan adalah kekayaan. Praktik higienis dan sanitasi yang tidak memadai tidak hanya berdampak buruk bagi manusia, tetapi juga spesies lain yang hidup di bumi. Merupakan tugas kita untuk menyelamatkan semua kehidupan sebagai bagian dari lingkungan. Kami memiliki tanggung jawab untuk mewariskan warisan ini kepada generasi masa depan kami.
Gambar Oleh: Kevin. B (CC BY-SA 2.5), Arlington County (CC BY-SA 2.0)