Perbedaan Antara Mekanika Kuantum Dan Klasik

Perbedaan Antara Mekanika Kuantum Dan Klasik
Perbedaan Antara Mekanika Kuantum Dan Klasik

Video: Perbedaan Antara Mekanika Kuantum Dan Klasik

Video: Perbedaan Antara Mekanika Kuantum Dan Klasik
Video: Seri Kuliah Cultural Studies: (7) Memahami Subkultur 2024, November
Anonim

Mekanika Kuantum vs Klasik

Mekanika kuantum dan mekanika klasik adalah dua landasan fisika yang kita kenal sekarang. Mekanika klasik menggambarkan perilaku benda makroskopis, yang memiliki kecepatan relatif kecil dibandingkan dengan kecepatan cahaya. Mekanika kuantum menggambarkan perilaku benda mikroskopis seperti partikel subatom, atom, dan benda kecil lainnya. Keduanya adalah bidang terpenting dalam fisika. Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang tepat di bidang-bidang ini untuk unggul dalam bidang fisika apa pun. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu mekanika kuantum dan mekanika klasik, di mana penerapannya, karakteristik khususnya, persamaan antara mekanika kuantum dan mekanika klasik, variasinya, dan akhirnya perbedaan antara mekanika kuantum dan mekanika klasik.

Apa itu Mekanika Klasik?

Mekanika klasik adalah ilmu yang mempelajari benda-benda makroskopis. Gerakan dan statika benda makroskopik dibahas dalam mekanika klasik. Mekanika klasik memiliki tiga cabang berbeda. Mereka adalah mekanika Newtonian, mekanika Lagrangian, dan mekanika Hamiltonian. Ketiga cabang ini didasarkan pada metode matematika dan besaran yang digunakan untuk mempelajari gerakan. Sebagai contoh, mekanika Newton menggunakan vektor seperti perpindahan, kecepatan, dan percepatan untuk mempelajari gerak benda, sedangkan mekanika Lagrangian menggunakan persamaan energi dan laju perubahan energi untuk mempelajarinya. Metode yang tepat dipilih tergantung pada masalah yang akan dipecahkan. Mekanika klasik diterapkan di tempat-tempat seperti gerakan planet, proyektil, dan sebagian besar peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mekanika klasik, energi diperlakukan sebagai besaran kontinu. Suatu sistem dapat menggunakan sejumlah energi dalam mekanika klasik.

Apa itu Mekanika Kuantum?

Quantum mechanics is the study of microscopic bodies. The term “quantum” comes from the fact that energy of a microscopic system is quantized. The photon theory is one of the cornerstones of quantum mechanics. It states that the energy of light is in the form of wave packets. Heisenberg, Max Plank, Albert Einstein are some of the prominent scientists involved in developing the quantum mechanics. Quantum mechanics falls into two categories. The first one is quantum mechanics of non-relativistic bodies. This field studies the quantum mechanics of particles with relatively small speeds compared to the speed of light. The other form is relativistic quantum mechanics, which studies particles moving with speeds compatible with the speed of light. Heisenberg’s uncertainty Principal is also a very important theory behind quantum mechanics. It states that the linear momentum of a particle and the position of that particle in the same direction cannot be measured simultaneously with 100% accuracy.

Apa perbedaan antara Mekanika Klasik dan Mekanika Kuantum?

• Mekanika kuantum diterapkan pada benda mikroskopis sedangkan mekanika klasik hanya berlaku untuk benda makroskopik.

• Mekanika kuantum dapat diterapkan pada benda makroskopik tetapi mekanika klasik tidak dapat diterapkan pada sistem mikroskopis.

• Mekanika klasik dapat dianggap sebagai kasus khusus mekanika kuantum.

• Mekanika klasik adalah bidang yang berkembang penuh sedangkan mekanika kuantum masih merupakan bidang yang berkembang.

• Dalam mekanika klasik, sebagian besar efek kuantum seperti kuantisasi energi, prinsip ketidakpastian tidak berguna.

Direkomendasikan: