Mesin Diesel vs Mesin Bensin
Diesel dan bensin adalah mesin utama yang kita miliki di industri otomotif saat ini, dan keduanya merupakan mesin pembakaran dalam. Ada begitu banyak perdebatan dan permainan pedang tentang mesin diesel dan bensin, karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Mesin diesel menggunakan teknologi pengapian kompresi untuk membakar bahan bakar. Artinya, di dalam mesin diesel, bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang kompresi dengan tekanan yang sangat tinggi dan dikompresi di dalam ruang kompresi. Kemudian penyalaan akan berlangsung. Namun, berbeda dengan mesin diesel, mesin bensin memiliki teknologi berbeda yang disebut teknologi pengapian busi. Ini memiliki busi, dan setelah setiap langkah kompresi, pengapian busi akan terjadi. Mesin diesel menggunakan bahan bakar 30% lebih sedikit dibandingkan mesin bensin sehingga mengurangi emisi yang tidak sehat. Namun,diesel lebih berbahaya dari sudut pandang partikel padat yang dipancarkan dari mesin diesel yang melayang di udara. Ini menyebabkan beberapa masalah pernafasan karena memiliki kecenderungan untuk disimpan di paru-paru kita. Kehalusan mesin bensin merupakan keunggulan kuat yang disukai banyak orang. Demikian juga, ada pro dan kontra saat membandingkan mesin diesel dan mesin bensin.
Mesin diesel
Mesin diesel adalah mesin pembakaran dalam yang menggunakan bahan bakar solar. Mesin diesel sangat efisien. Proses pembakaran mesin diesel mengikuti teknologi yang berbeda. Dibutuhkan udara, yang dikompresi hingga 200 bar dan bahan bakar diinjeksikan ke udara pada langkah ekspansi. Dengan tekanan dan suhu tinggi, penyalaan otomatis terjadi. Oleh karena itu, mesin diesel tidak membutuhkan busi. Makanya, tak ada masalah mesin terkait busi. Karena tidak memiliki sistem pengapian khusus, kompleksitasnya telah dikurangi.
Mesin diesel memiliki efisiensi termal yang sangat tinggi dan rasio kompresi yang lebih tinggi. Sulit untuk menghidupkan mesin diesel, karena diperlukan upaya pengengkolan yang lebih besar untuk mengatasi rasio kompresi yang lebih tinggi ini. Karena torsi yang lebih tinggi, beberapa beban berat dapat ditarik dengan mudah. Keunggulan lainnya adalah mesin diesel dapat diisi ulang dengan mudah, karena tidak ada bahan bakar di dalam silinder mesin diesel. Karena itu, turbocharger dapat menyedot udara sebanyak mungkin tanpa menimbulkan masalah. Namun, mesin diesel lebih berisik dan membutuhkan perawatan yang sering, tetapi diesel lebih murah daripada bahan bakar lainnya.
Mesin Bensin
Mesin bensin juga merupakan mesin pembakaran internal yang menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Ini memiliki metode pencampuran bahan bakar dan udara yang berbeda. Ini menggunakan busi untuk memulai proses pembakaran. Pada mesin bensin, bahan bakar dan udara dicampur terlebih dahulu sebelum proses kompresi. Karena menggunakan busi, proses pembakaran internal berjalan lancar. Karenanya, mengendarai kendaraan berbahan bakar bensin memberi kita pengalaman yang menyenangkan. Keuntungan utama menggunakan bensin adalah, lebih murah dibandingkan bahan bakar lainnya. Selain itu, mesin bensin lebih ringan dari mesin diesel. Namun, jarak tempuh relatif lebih sedikit di mesin bensin. Selain itu, mesin bensin memiliki lebih banyak kemungkinan terjadinya bahaya kebakaran. Ketika beban berkurang, mesin bensin jauh lebih baik karena memiliki pencampuran bahan bakar dan udara yang baik.
Apa perbedaan antara Mesin Diesel dan Mesin Bensin?
• Mesin bensin lebih ringan dari mesin diesel.
• Mesin diesel memiliki torsi yang lebih tinggi.
• Solar lebih murah dari bensin.
• Mesin diesel memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
• Mesin diesel memiliki torsi yang lebih tinggi dari mesin bensin.
• Mesin bensin menggunakan busi untuk menyalakan bahan bakar tetapi mesin diesel tidak.
• Mesin diesel bisa lebih mudah diisi turbo.
• Mesin diesel lebih berisik daripada mesin bensin.
• Mesin bensin bekerja dengan siklus otto dan mesin diesel bekerja dengan siklus diesel.
• Mesin diesel lebih mahal dari mesin bensin.
