Hama vs Serangga
Ada beberapa hubungan antara hama dan serangga karena beberapa hama adalah serangga. Bagaimanapun, semua serangga bukanlah hama; beberapa di antaranya adalah organisme yang bermanfaat bagi manusia. Kelompok hama meliputi vertebrata, invertebrata, dan tumbuhan. Artikel ini bermaksud untuk membandingkan kedua organisme tersebut, yaitu hama dan serangga.
Hama
Hama adalah pesaing manusia. Pengertian hama dapat diartikan sebagai, makhluk atau organisme apapun yang menyebabkan kerugian bagi manusia, melebihi ambang batas ekonomis. Tingkat ambang batas ekonomis adalah tingkat maksimum populasi hama yang dapat ditoleransi tanpa kerugian ekonomis. Kelompok hama meliputi serangga, caplak, tungau, nematoda, burung, mamalia dan tumbuhan. Hama invertebrata meliputi parasit (kutu, kutu busuk), agen penular penyakit (nyamuk, thrips dan lalat), dan agen penyebab kerusakan (rayap).
Agen pembunuh yang membunuh hama disebut pestisida. Selain menggunakan pestisida, ada beberapa metode alternatif seperti pengendalian hama biologis, praktik budaya, perangkap, pembasmi, dll.
Serangga
Tahukah Anda bahwa serangga telah ada selama 350 juta tahun, dan manusia hanya 130.000 tahun? Serangga adalah salah satu kelas arthropoda. Mereka terus-menerus berinteraksi dengan kehidupan manusia, baik sebagai hama atau organisme yang menguntungkan. Selain itu, terdapat beberapa spesies serangga yang merupakan komponen penting dalam ekosistem. Karena serangga dapat mentolerir kondisi lingkungan yang merugikan, mereka tersebar luas di seluruh dunia.
Tubuh serangga dapat dibagi menjadi tiga bagian. Itu adalah kepala, dada dan perut. Ciri khas serangga antara lain adanya sepasang antena, dua pasang sayap (beberapa serangga seperti semut tidak bersayap, dan beberapa serangga seperti lalat hanya memiliki sepasang sayap), dan tiga pasang kaki yang beruas-ruas.. Metamorfisme adalah ciri umum semua serangga. Ada dua jenis metamorfosis - tidak lengkap dan lengkap. Mereka memiliki kerangka luar, yang terdiri dari kitin. Agen pembunuh yang digunakan untuk membunuh serangga disebut insektisida. Hama yang merupakan serangga dapat dikendalikan secara biologis oleh jenis serangga lain. Mereka dapat berupa parasit (kelompok hymenoptera) atau predator (kelompok coccinellidae dan carabidae) dari hama serangga. Selain itu, serangga penting dalam penyerbukan dan kelestarian lingkungan. Beberapa serangga seperti ngengat merupakan hama pada tahap larva dan bermanfaat sebagai penyerbuk pada tahap dewasa. Entomologi adalah cabang Zoologi yang berkaitan dengan studi tentang serangga.
Apa perbedaan antara Hama dan Serangga?
• Hama adalah organisme yang merugikan manusia di luar ambang batas ekonomi. Metode pengendalian hama harus diterapkan ketika populasi hama mencapai ambang batas ekonomis. Hama termasuk invertebrata, vertebrata dan tumbuhan. Beberapa hama adalah serangga, tetapi semua serangga bukanlah hama.
• Meskipun semua hama berbahaya bagi manusia, beberapa serangga bermanfaat.
• Agen pembunuh yang membunuh hama adalah pestisida, dan agen pembunuh yang membunuh serangga adalah insektisida.
• Beberapa metode ramah lingkungan tersedia selain insektisida dan pestisida.
• Serangga termasuk dalam filum Arthropoda. Ciri khas serangga antara lain sepasang antena, dua pasang sayap, dan tiga paisr kaki.
• Metamorfisme adalah ciri umum semua serangga. Ada dua jenis metamorfosis - tidak lengkap dan lengkap.
• Tubuh serangga dapat dibagi menjadi tiga bagian - kepala, dada, dan perut. Juga, mereka memiliki kerangka luar, yang terbuat dari kitin.
• Ada dua jenis agen pengendali biologis serangga. Mereka adalah serangga parasit dan serangga predator.
• Beberapa serangga seperti ngengat merupakan hama pada tahap larva dan menjadi organisme menguntungkan pada tahap dewasa.
