FOB vs CIF
FOB dan CIF adalah istilah Komersial Internasional, atau Incoterms, sebagaimana mereka dikenal. Ada banyak akronim, semuanya 3 huruf, dan memiliki arti yang telah ditentukan yang mudah dipahami oleh pembeli dan penjual dalam perdagangan internasional. Faktanya, Incoterms adalah merek dagang terdaftar dari Kamar Dagang Internasional. Namun, orang selalu bingung antara CIF dan FOB karena banyak kesamaan. Artikel ini mencoba untuk membedakan antara kedua Incoterms ini untuk menghilangkan semua keraguan dari benak pembaca.
FOB
FOB adalah singkatan dari Free on Board, dan merupakan kontrak antara pembeli dan penjual, di mana penjual harus memuat sendiri barangnya di atas kapal yang telah ditunjuk oleh pembeli. Merupakan kewajiban penjual untuk membereskan barang untuk ekspor, dan biaya serta resiko secara jelas dibagi antara pembeli dan penjual saat barang berada di kapal. Detail pelabuhan dan kapalnya harus diinformasikan oleh pembeli kepada penjual.
CIF
CIF adalah singkatan dari Cost, Insurance, and Freight dan penjual harus membayar semua biaya bersama dengan pengiriman untuk membawa barang ke pelabuhan tujuan. Namun, begitu barang dimuat ke kapal, risiko dialihkan ke pembeli. Ini juga menetapkan penjual untuk mengatur, dan membayar asuransi barang.
Apa perbedaan antara FOB dan CIF?
Berbicara perbedaan, begitu barang telah dimuat ke kapal, mereka menjadi risiko pembeli jika terjadi FOB. Namun dalam kasus CIF, penjual tidak hanya membawa barang ke pelabuhan tujuan, dia juga harus mengadakan dan membayar asuransi terhadap risiko kehilangan atau kerusakan barang oleh pembeli selama transit.
Pembeli, terutama ketika mereka baru atau ketika volume pengiriman rendah, lebih memilih CIF karena mereka yakin bahwa penjual bertanggung jawab atas semua masalah ketakutan dan asuransi. Meskipun, importir tidak memiliki kendali atas pilihan kapal, perutean, dan detail pengiriman lainnya, ia terpikat oleh prospek penghematan dan kemudahan yang lebih besar. Namun, begitu volume angkutan bertambah atau saat jumlah pengiriman bertambah, CIF mulai menemui kesulitan dan saat itulah importir lebih memilih FOB.
Ringkasan
FOB memiliki dua keunggulan utama dibandingkan dengan CIF. FOB memberikan tingkat ketakutan yang lebih kompetitif dan peningkatan kendali atas pengiriman. Bagi importir yang sensitif biaya, FOB seringkali menjadi pilihan pertama. Kontrol pengiriman berkali-kali lebih penting bagi pembeli dan kemampuan mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu sangat penting dalam banyak situasi.