Filsafat vs Teosofi
Filsafat adalah ilmu jiwa; studi tentang hakikat pengetahuan, realitas dan keberadaan, sedangkan Teosofi adalah agama kebijaksanaan; filsafat agama atau spekulasi tentang hakikat jiwa berdasarkan wawasan mistik tentang hakikat Tuhan.
Istilah Filsafat dan Teosofi memiliki pengertian yang berbeda. Filsafat adalah ilmu jiwa sedangkan Teosofi adalah Kebijaksanaan Agama. Bahkan Anda bisa menyebut teosofi sebagai filsafat agama.
Filsafat memiliki beberapa aliran sedangkan teosofi memiliki satu aliran pemikiran. Berbagai aliran filsafat tersebut adalah monisme, dualisme, monisme berkualitas dan sejenisnya. Para pengikut teosofi percaya pada satu Jati Diri yang mutlak dan satu. Dia bisa disebut sebagai Jiwa Universal.
Para teosof percaya bahwa manusia memiliki kekuatan bawaan untuk menjadi abadi karena dia adalah bagian dari Jiwa Universal. Sifat dan esensinya identik dengan Jiwa Universal.
Para biarawan dalam filosofi mereka percaya pada kesatuan segalanya. Mereka mengatakan bahwa segala sesuatu di alam semesta hanyalah satu. Setiap jiwa individu berpotensi ilahi. Jiwa individu menyatu dengan jiwa Tertinggi setelah pembebasan. Kaum dualis tidak percaya pada kesatuan segalanya. Mereka akan mengatakan bahwa manusia mencapai kebahagiaan dan kebahagiaan ketika dia dibebaskan, tetapi dia tidak pernah bisa menjadi satu dengan Diri Tertinggi. Jiwa Tertinggi sama sekali berbeda dari individu jiva dalam karakter dan atribut.
Konsep filosofis adalah dogma sedangkan konsep filosofis bukan dogma. Konsep teosofi hanyalah gagasan belaka. Dengan cara yang sama, buku-buku tentang teosofi tidak dianggap sebagai sumber otoritas verbal. Sebaliknya, buku-buku tentang filsafat dapat dianggap sebagai sumber otoritas verbal.
Mistisisme mengelilingi teosofi sedangkan filsafat tidak sarat dengan mistisisme. Para teosof percaya bahwa sains, agama, dan filsafat di antara seni dan perdagangan membawa orang sangat dekat dengan Yang Mutlak Yang Tertinggi. Para teosof menerima dua badan penting yaitu badan material dan badan astral. Filsuf berbicara lebih banyak tentang jiwa, individu dan yang tertinggi.
Rekap:
Perbedaan antara Filsafat dan Teosofi adalah:
- Filsafat adalah ilmu jiwa sedangkan teosofi adalah kebijaksanaan agama.
- Konsep filosofis adalah dogma sedangkan konsep filosofis bukan dogma.
- Teosofi sarat dengan mistisisme sedangkan filsafat tidak dicirikan oleh mistisisme.
- Filsafat memiliki banyak aliran pemikiran. Teosofi memiliki satu aliran pemikiran.
- Para teosof berbicara lebih banyak tentang tubuh astral dan tubuh material. Para filsuf berbicara lebih banyak tentang diri individu dan diri tertinggi.