Kurikulum vs Program
Kata kurikulum dan program telah mendapatkan nilai tukar di zaman modern karena isi yang berubah dengan cepat, dan penambahan program studi yang sama sekali baru. Kata-kata ini menyebabkan kebingungan di benak beberapa orang karena sering digunakan bersamaan, dan ketika seseorang melihatnya bersama-sama, frase kurikulum terlihat seperti aturan dan regulasi untuk membuat situasi semakin membingungkan. Namun demikian, kedua kata kurikulum dan program tersebut berbeda satu sama lain, meskipun terkait erat. Artikel ini akan mencoba menyoroti perbedaan tersebut untuk kepentingan pembaca.
Seseorang akan mendengar kata program dan kurikulum ketika dia telah menyelesaikan studi dasar 10 + 2, dan sedang mencari program studi yang dapat menjadi landasan peluncuran untuk pekerjaan yang layak dan semua kenyamanan materi yang terkait dengannya. Lewatlah sudah hari-hari dimana program studi dengan kurikulum hampir tidak berubah. Di dunia saat ini, ada banyak program studi sebagai peluang di luar sana di dunia. Seseorang tidak perlu menjadi insinyur, dokter, pengacara, atau petugas administrasi untuk dianggap sukses dalam hidup. Ada program berorientasi industri yang juga memiliki kurikulum yang dirancang untuk menyediakan profesional yang siap dengan industri. Program studi MBA memiliki kurikulum yang selalu berubah-ubah, dan terus berubah menjadi manajer-manajer industri yang siap menghadapi tantangan masa kini.
Kurikulum adalah konten yang ditawarkan program kepada siswa, dan kurikulum ini ditetapkan atau ditentukan oleh badan eksternal yang memiliki kewenangan untuk mengelola program kepada siswa. Padahal program-program baru terus berkembang seiring dengan perkembangan jaman, program-program yang rock mantap juga mengalami perubahan kurikulum yang selalu diatur sesuai aturan permintaan dan penawaran. Jadi, dalam program MBA yang sama, berbagai program yang dipilih siswa, untuk mengkhususkan diri dalam beberapa aspek administrasi bisnis, membentuk kurikulum program. Namun, kurikulum tidak hanya berarti bahan pelajaran atau buku yang dibuat siswa untuk dipelajari, tetapi juga cara konten ini dikelola, termasuk metode pengajaran, dan cara menilai kinerja siswa.
Secara singkat: Perbedaan antara Kurikulum dan Program • Berbagai program studi atau diploma yang tersedia di berbagai jalur studi diberi label sebagai program, sedangkan konten yang digunakan untuk menyusun program studi tersebut dan cara penyelenggaraannya disebut kurikulum. • Meskipun ada keterbatasan jumlah program yang tersedia untuk siswa beberapa dekade yang lalu seperti teknik, hukum, kedokteran, dan MBA dll, saat ini situasinya telah mengalami lautan perubahan, dan ada banyak program studi yang merupakan hasil dari permintaan dari industri. • Bukan hanya jumlah program tetapi juga kurikulumnya yang terus berubah seiring dengan perubahan waktu dan aturan permintaan dan penawaran. |