Database vs Spreadsheet
Database dan Spreadsheet adalah dua cara yang dapat digunakan untuk mengelola, menyimpan, mengambil, dan memanipulasi data. Spreadsheet adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengerjakan spreadsheet elektronik yang mirip dengan lembar kerja akuntansi, sedangkan database dimaksudkan untuk mengatur, menyimpan, dan mengambil data dalam jumlah besar dengan mudah. Dengan kata lain, database menyimpan sekumpulan data yang terorganisir (biasanya dalam bentuk digital) untuk satu atau lebih pengguna. Database, sering disingkat DB, diklasifikasikan menurut isinya, seperti dokumen-teks, bibliografi dan statistik.
Spreadsheet
Spreadsheet adalah aplikasi perangkat lunak komputer yang memungkinkan pengguna untuk bekerja pada lingkungan GUI yang mirip dengan lembar kerja akuntansi. Aplikasi lembar bentang menampilkan kisi 2-D (atau matriks) sel yang terdiri dari baris dan kolom yang mensimulasikan lembar kerja kertas. Setiap sel dapat dimasukkan tiga jenis konten sebagai teks, angka untuk rumus. Rumus adalah mekanisme untuk menghitung nilai suatu sel tertentu dengan menggunakan kandungan beberapa sel lainnya. Nilai rumus (ditampilkan di sel) secara otomatis memperbarui dirinya sendiri setiap kali sel lain (yang digunakan untuk menghitung rumus) diubah. Inilah salah satu alasan mengapa spreadsheet elektronik digunakan untuk informasi keuangan, karena operator tidak perlu memperbarui semua sel secara manual tergantung pada satu perubahan pada spreadsheet. Microsoft Excel,yang ditawarkan sebagai bagian dari Microsoft Office suite adalah aplikasi spreadsheet elektronik paling populer di dunia. Beberapa waktu lalu, Visical di komputer Apple II dan Lotus 1-2-3 memiliki pangsa pasar aplikasi spreadsheet terbesar.
Database
Database dapat berisi berbagai level abstraksi dalam arsitekturnya. Biasanya, tiga tingkatan: eksternal, konseptual dan internal membuat arsitektur database. Tingkat eksternal menentukan bagaimana pengguna melihat data. Database tunggal dapat memiliki banyak tampilan. Tingkat internal menentukan bagaimana data disimpan secara fisik. Level konseptual adalah media komunikasi antara level internal dan eksternal. Ini memberikan tampilan unik dari database terlepas dari bagaimana ia disimpan atau dilihat. Ada beberapa jenis database seperti database Analytical, Data warehouses dan Distributed database. Database (lebih tepatnya, database relasional) terdiri dari tabel dan berisi baris dan kolom, seperti spreadsheet di Excel. Setiap kolom sesuai dengan atribut, sementara setiap baris mewakili satu catatan. Sebagai contoh,Dalam database, yang menyimpan informasi karyawan suatu perusahaan, kolom dapat berisi nama karyawan, Id karyawan dan gaji, sementara satu baris mewakili satu karyawan. Sebagian besar database dilengkapi dengan Sistem Manajemen Database (DBMS) yang membuatnya sangat mudah untuk membuat / mengelola / mengatur data.
Apa perbedaan antara Database dan Spreadsheet?
Meskipun database dan spreadsheet adalah dua cara untuk mengelola data, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam hal antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan untuk pengguna pemula, spreadsheet adalah pilihan yang lebih baik daripada database. Ketika digunakan sebagai penyimpanan data, spreadsheet memiliki kelemahan serius pada database. Misalnya, sangat sulit untuk mengambil data dari kueri yang sedikit tingkat lanjut. Spreadsheet memberikan validasi data minimal dan tidak menawarkan mekanisme perlindungan data untuk melindungi data dari pengguna yang kurang terlatih. Biasanya, database menawarkan fasilitas yang lebih baik untuk konkurensi. Selain itu, database relasional lebih baik dalam menyimpan sesuatu di satu tempat dan menghindari redundansi.