Database vs Instance
Oracle adalah RDBMS (object-relational database management system) yang banyak digunakan di perusahaan. Ini dikembangkan oleh Oracle Corporation. Sistem Oracle terdiri dari setidaknya satu Mesin Virtual dan database. Instance adalah kumpulan proses yang berkomunikasi dengan penyimpanan data. Database adalah penyimpanan sebenarnya, yang menampung koleksi file. Namun, istilah database Oracle digunakan untuk merujuk ke seluruh sistem database Oracle (instance dan database). Karena itu, selalu ada kebingungan bagi pemula antara istilah database dan instance.
Apa itu Instance?
Instance adalah kumpulan proses yang berjalan di atas sistem operasi dan memori terkait yang berinteraksi dengan penyimpanan data. Instance tersebut adalah antarmuka antara pengguna dan database. Proses yang mampu berkomunikasi dengan klien dan mengakses database disediakan oleh instance. Proses ini adalah proses latar belakang dan tidak cukup untuk mempertahankan prinsip ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, dan Durability) dalam database. Jadi, sebuah instance juga menggunakan beberapa komponen lain seperti cache dan buffer memori. Lebih khusus lagi, Mesin Virtual terdiri dari tiga bagian. Mereka adalah SGA (System Global Area), PGA (Program Global Area) dan proses latar belakang. SGA adalah struktur memori bersama sementara, yang memiliki masa hidup dari permulaan instans hingga pematiannya.
Database
Database Oracle mengacu pada penyimpanan sebenarnya dari Oracle RDBMS. Itu terdiri dari tiga komponen utama. Mereka adalah file kontrol, file ulang dan file data. Secara opsional, mungkin ada file kata sandi di database. File kontrol melacak semua file data dan mengulang file. Ini juga membantu menjaga integritas database tetap utuh dengan melacak Nomor Perubahan Sistem (SCN), stempel waktu, dan informasi penting lainnya seperti informasi cadangan / pemulihan. File data menyimpan data aktual. Pada saat pembuatan database, setidaknya dua file data dibuat. File-file ini secara fisik dilihat oleh DBA (Database Administrator). Operasi file seperti mengganti nama, mengubah ukuran, menambah, memindahkan atau menjatuhkan dapat dilakukan pada file data. Ulangi file log (juga dikenal sebagai log redo online),menyimpan informasi mengenai perubahan database dengan informasi kronologis. Informasi ini diperlukan jika pengguna perlu mengulangi semua atau sebagian modifikasi pada database. Agar sebuah instance dapat memanipulasi data dari database, itu harus membukanya terlebih dahulu. Sebuah instance hanya dapat membuka satu database. Namun, database dapat dibuka dengan banyak contoh.
Apa perbedaan antara Database dan Instance?
Istilah instance dan database di Oracle RDBMS sangat terkait, tetapi keduanya merujuk pada dua komponen berbeda di dalam sistem. Basis data mengacu pada penyimpanan RDBMS yang sebenarnya, sedangkan Mesin Virtual adalah kumpulan proses yang berjalan di atas sistem operasi dan memori terkait yang berinteraksi dengan penyimpanan data. Instance perlu membuka database sebelum memanipulasi data. Beberapa instance dapat membuka satu database, tetapi satu instance tidak dapat membuka banyak database.