Mikrofon Dinamis vs Mikrofon Kondensor
Tujuan utama mikrofon adalah untuk menangkap suara artis yang sedang tampil atau suara orang yang sedang berbicara. Ada berbagai jenis mikrofon yang tersedia di pasaran dan yang paling populer adalah mikrofon dinamis dan mikrofon kondensor. Orang tidak mengetahui perbedaan antara mikrofon dinamis dan mikrofon kondensor seperti juga penggunaannya. Artikel ini akan menjelaskan prinsip kerja di balik mikrofon dinamis dan kondensor agar orang memiliki pemahaman yang lebih baik.
Apa itu mikrofon kondensor?
Ini adalah mikrofon yang menggunakan diafragma sebagai bagian dari kapasitor. Diafragma ini bergerak karena getaran yang disebabkan oleh suara yang masuk. Getaran ini menggerakkan lempeng dan jarak antara lempengan ini menentukan suara yang ditangkap. Mikrofon ini lebih sering digunakan untuk merekam suara non-suara seperti instrumen atau efek suara jika digunakan dalam konser langsung.
Bagaimana cara kerja mikrofon Kondensor?
Ada dua pelat di mikrofon kondensor, salah satunya dapat digerakkan sedangkan yang lainnya adalah tetap. Kedua pelat ini membuat kapasitor. Kapasitor ini diisi dengan suplai listrik. Ketika gelombang suara menyebabkan salah satu pelat bergerak, itu menciptakan muatan elektrostatis antar pelat yang mengubah tegangan antar pelat. Kapasitansi yang bervariasi sebanding dengan perpindahan pelat, yang pada gilirannya bergantung pada kekuatan gelombang suara. Arus kecil mengalir di antara pelat dalam kondisi ini dan arus ini harus diperkuat sebelum mencapai telinga Anda.
Apa itu mikrofon dinamis?
Mikrofon ini jauh lebih umum digunakan dan terlihat di musik live atau program berbicara. Mereka menggunakan konduksi elektromagnetik untuk menangkap suara. Penyanyi, artis, orator, dan politisi menggunakan mikrofon dinamis. Mikrofon dinamis adalah salah satu dari koil bergerak atau mikrofon pita.
Bagaimana cara kerja mikrofon Dinamis?
Dalam mikrofon kumparan bergerak, kumparan digantung di medan magnet dan ketika gelombang suara menghantam diafragma di dalam mikrofon, kumparan ini bergerak yang menghasilkan sinyal listrik dari suara. Jika pita digunakan, ia melakukan fungsi yang sama dengan kumparan. Saat diafragma bergerak karena gelombang suara, magnet menginduksi arus dalam kumparan. Arus ini dapat diperkuat dan disimpan sebagai sinyal suara analog.
Perbedaan antara Mikrofon Dinamis dan Mikrofon Kondensor • Mikrofon kondensor lebih rapuh dan mahal daripada mikrofon dinamis. Mikrofon dinamis yang kokoh lebih cocok untuk penggunaan di luar ruangan. • Mikrofon dinamis menghasilkan sinyal keluaran kecil yang menyiratkan bahwa mereka tidak cocok untuk menangkap suara lembut dan jauh. • Mikrofon kondensor lebih sensitif dalam menangkap suara. • Sementara mikrofon dinamis menggunakan prinsip induksi elektromagnetik, mikrofon kondensor menggunakan kapasitor untuk menangkap suara. • Mikrofon kondensor membutuhkan daya tambahan untuk beroperasi yang tidak diperlukan dalam kasus mikrofon dinamis. |