Adaptasi vs Evolusi
Evolusi tidak akan pernah terjadi jika bukan karena adaptasi, yang berarti adaptasi telah menjadi salah satu bahan terpenting agar evolusi terjadi. Karena lingkungan terus berubah, adaptasi harus dilakukan. Oleh karena itu, evolusi dikatakan sebagai proses yang tidak pernah berakhir. Pernyataan pengantar ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara adaptasi dan evolusi, tetapi ada juga perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
Adaptasi
Adaptasi adalah sifat biologis yang menonjolkan kepentingan satu atau banyak organisme dalam memenuhi tuntutan alam. Adaptasi dihasilkan melalui serangkaian proses ekologi yang kompleks. Adaptasi juga dikenal sebagai sifat Adaptif, yaitu melakukan suatu fungsi yang penting bagi keberadaan suatu organisme atau sekelompok organisme tertentu di bumi. Adaptasi terutama terdiri dari dua jenis, yaitu adaptasi anatomis dan perilaku secara sederhana. Adaptasi anatomis terutama penting bagi individu sedangkan adaptasi perilaku penting untuk individu itu sendiri serta untuk koloni atau populasi untuk keberadaan yang sukses di lingkungan.
Tulang dan bulu burung yang diringankan merupakan adaptasi anatomis untuk penerbangan, sedangkan teritorial pada hewan merupakan adaptasi perilaku untuk menggunakan habitat secara efektif demi keberhasilan keberadaan. Adaptasi adalah perbedaan atau divergensi dari keadaan semula agar sesuai dengan ceruk baru. Proses adaptasi terjadi dalam beberapa cara seperti perubahan habitat, pergeseran genetik, dll. Ketika lingkungan telah berubah, organisme harus berubah sesuai untuk bertahan hidup, dan perubahan habitat mempengaruhi adaptasi untuk terjadi. Adaptasi pada suatu organisme dapat dilakukan dengan sedikit cara, hal itu sangat penting untuk menciptakan spesies baru. Secara umum, adaptasi mendorong proses evolusi selangkah demi selangkah.
Evolusi
Evolusi dapat berupa segala bentuk perubahan yang terjadi untuk bertahan hidup di lingkungan yang berubah. Ketika berbicara tentang evolusi biologis, bapak biologi evolusi tidak pernah bisa diabaikan. Charles Darwin, dalam buku blockbusternya tentang Origin of Species, telah menjelaskan bahwa semua spesies adalah keturunan spesies sebelumnya dengan banyak bukti. Organisme mengembangkan adaptasi untuk mengeluarkan yang terbaik dari lingkungannya, tetapi lingkungan yang berubah menuntut adaptasi tambahan seiring dengan waktu. Ini akhirnya menciptakan spesies baru dengan karakteristik yang sangat berbeda dari yang sebelumnya, dan proses ini dikenal sebagai evolusi. Dengan kata lain, evolusi adalah proses mengubah karakteristik yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam spesies biologis. Keanekaragaman hayati yang luas di Bumi adalah hasil evolusi.
Apa perbedaan antara Adaptasi dan Evolusi?
• Adaptasi adalah satu langkah dalam keseluruhan proses evolusi.
• Adaptasi adalah langkah pertama, dan evolusi adalah hasil akhirnya. Sedikit adaptasi dalam organisme tertentu akan menghasilkan perbedaan yang memadai untuk pembentukan spesies baru, yang menghasilkan evolusi.
• Adaptasi dapat terjadi pada suatu spesies dalam beberapa generasi, tetapi evolusi terjadi lebih dari beberapa generasi.
• Adaptasi dihasilkan karena tuntutan lingkungan sedangkan evolusi dihasilkan karena proses adaptasi dan spesiasi.