Perbedaan Antara Dream Dan Imagine

Perbedaan Antara Dream Dan Imagine
Perbedaan Antara Dream Dan Imagine

Video: Perbedaan Antara Dream Dan Imagine

Video: Perbedaan Antara Dream Dan Imagine
Video: Normal People vs Dream 2024, April
Anonim

Mimpi vs Bayangkan

Dream dan Imagine adalah dua pengalaman manusia pada situasi yang berbeda. Kedua istilah ini sangat berbeda dalam arti dan konotasinya.

Mimpi adalah keadaan pengalaman yang disebut tidur. Ini berbeda dengan keadaan tidur lelap atau tidur dalam arti bahwa dalam kondisi tidur manusia rentan mengalami mimpi.

Di sisi lain, 'Bayangkan' adalah kondisi pengalaman yang terjadi dalam kondisi terbangun dan bukan dalam kondisi tidur. Inilah salah satu perbedaan utama antara mimpi dan imajinasi.

Dalam imajinasi Anda akan mengalami apa yang belum pernah Anda lihat juga. Misalnya, Anda dapat membayangkan diri Anda berbicara dengan seseorang yang belum pernah Anda temui sekalipun dalam hidup Anda. Di sisi lain Anda tidak bisa bermimpi tentang seseorang yang belum pernah Anda temui sekalipun. Misalnya Anda tidak dapat bermimpi berbicara dengan Akbar yang Agung, Kaisar Mughal!

Di sisi lain, Anda dapat membayangkan diri Anda berbicara dengan Akbar Agung, Kaisar Mughal dalam keadaan sadar. Ini adalah perbedaan yang sangat penting antara kedua kondisi mimpi dan imajinasi.

Pengamatan penting lainnya yang harus dilakukan dalam keadaan mimpi adalah bahwa Anda terkadang tidak dapat membedakan antara yang hidup dan yang mati. Misalnya jika anda bermimpi tentang nenek anda yang sudah lama meninggal, anda tidak akan mengalami perasaan melihat nenek yang sudah meninggal dalam mimpi anda. Hanya ketika Anda kembali ke keadaan terbangun Anda akan menyadari bahwa Anda telah memimpikan nenek yang sudah meninggal.

Sebaliknya, dalam imajinasi Anda akan dengan mudah membedakan antara yang hidup dan yang mati. Anda dapat membayangkan tentang nenek yang sudah meninggal dalam keadaan sadar sepenuhnya menyadari fakta bahwa dia sudah tidak hidup lagi.

Bermimpi mungkin tidak terbukti berbahaya sedangkan membayangkan mungkin terbukti berbahaya. Imajinasi liar terkadang dapat menyebabkan kehancuran dan kerugian. Bermimpi berhenti di situ sedangkan imajinasi berlanjut sampai keraguan dibersihkan. Oleh karena itu dikatakan bahwa imajinasi liar harus dihindari setiap saat.

Direkomendasikan: