Perbedaan utama antara regioselektivitas dan stereoselektivitas adalah bahwa regioselektivitas mengacu pada pembentukan satu isomer posisi di atas yang lain. Sementara itu, stereoselektivitas mengacu pada pembentukan satu stereoisomer di atas yang lain.
Istilah regioselektivitas dan stereoselektivitas sangat penting dalam sintesis organik. Istilah-istilah ini menjelaskan struktur produk akhir reaksi kimia. Cabang kimia yang mempelajari regioselektivitas dikenal sebagai regiokimia sedangkan cabang kimia yang mempelajari stereoselektivitas dikenal sebagai stereokimia.