Perbedaan Antara Diagnosis Dan Prognosis

Perbedaan Antara Diagnosis Dan Prognosis
Perbedaan Antara Diagnosis Dan Prognosis

Video: Perbedaan Antara Diagnosis Dan Prognosis

Video: Perbedaan Antara Diagnosis Dan Prognosis
Video: Perbedaan antara Bushcraft dan Survival 2024, April
Anonim

Prognosis vs Diagnosis

Meskipun istilah diagnosis dan prognosis lebih sering kita dengar dalam kedokteran, istilah tersebut tidak terbatas pada bidang itu saja. Diagnosis mengacu pada identifikasi sifat atau penyebab dari fenomena tertentu dan prognosis mengacu pada masa depan suatu kondisi. Artikel ini mencoba menjelaskan arti prognosis dan diagnosis serta konteks penggunaannya, menyoroti perbedaan antara kedua istilah tersebut.

Diagnosa

Diagnosis dapat diartikan sebagai mengidentifikasi sifat atau penyebab dari suatu fenomena tertentu. Ini menentukan hubungan antara sebab dan akibat. Dalam kedokteran, dokter sampai pada diagnosis dengan meninjau secara cermat riwayat, temuan pemeriksaan, dan hasil penyelidikan. Wawancara klinis melibatkan pembuatan daftar dan mempersempitnya. Misalnya, jika pasien datang dengan nyeri sendi lutut, dokter mungkin memikirkan trauma, artritis, atau nyeri yang dirujuk. Setelah anamnesis dan pemeriksaan yang cermat, dokter menghilangkan kemungkinan penyebab dari daftar. Pada tahap ini, dokter memiliki daftar kecil kemungkinan diagnosis. Ini disebut diagnosis banding. Investigasi dipilih untuk sampai pada diagnosis atau untuk mengkonfirmasi kecurigaan klinis.

Teknisi komputer menggunakan berbagai model untuk sampai pada diagnosis masalah teknis. Contoh: Jaringan Bayesian, diktum Hickam dan hukum Sutton. Ada metode psikologis dan teknologi pemecahan masalah yang digunakan oleh para profesional, untuk sampai pada diagnosis.

Prognosa

Prognosis mengacu pada masa depan suatu kondisi. Ini menjelaskan kemungkinan suatu kondisi untuk diselesaikan. Dalam dunia kedokteran, prognosis bisa baik atau buruk. Prognosis bukanlah pengukuran obyektif tetapi komentar subjektif berdasarkan kasus sebelumnya. Prognosis yang baik berarti pasien sangat mungkin untuk pulih, dan ancaman nyawa berkurang. Prognosis buruk berarti kemungkinan bertahan hidup buruk. Prognosis tidak memberikan gambaran tentang durasi. Pada kanker, penderita bisa menderita dalam waktu lama atau bisa meninggal keesokan harinya. Dalam kedua kasus tersebut, prognosisnya buruk. Luka kecil, flu biasa memiliki prognosis yang sangat baik. Dalam dunia kedokteran, diagnosis yang jelas diperlukan untuk memberikan prognosis. Dalam kasus yang sulit untuk mendiagnosis, dokter berjuang untuk menjawab pertanyaan sulit seperti "berapa lama dia?"

Apa perbedaan antara Diagnosis dan Prognosis?

• Diagnosis menjelaskan alasan gejala.

• Prognosis menjelaskan seberapa besar kemungkinan penyakit itu hilang.

Direkomendasikan: