Perbedaan Antara Kubis Dan Selada

Perbedaan Antara Kubis Dan Selada
Perbedaan Antara Kubis Dan Selada

Video: Perbedaan Antara Kubis Dan Selada

Video: Perbedaan Antara Kubis Dan Selada
Video: Perbedaan Kubis dan Kol | Bercocok Tanam Kol Atau Kubis | Gali 2024, November
Anonim

Kubis vs Selada

Kubis dan Selada adalah dua jenis sayuran yang sering disalahartikan sebagai satu hal yang sama. Sebenarnya mereka berbeda dalam karakteristiknya. Kubis sebenarnya adalah salah satu dari beberapa varietas Brassica oleracea yang dibudidayakan. Hal ini ditandai dengan adanya daun berwarna hijau atau ungu tebal yang membentuk hati atau kepala bulat.

Di sisi lain, selada adalah tanaman komposit yang disebut Lactusa sativa dengan daun yang segar dan dapat dimakan. Dalam kasus kubis, kepala biasanya dimakan sebagai sayuran sedangkan daun selada yang dapat dimakan digunakan dalam persiapan salad.

Menarik untuk dicatat bahwa selada ditanam secara komersial di seluruh dunia dan membutuhkan tanah yang ringan, berpasir dan lembab. Di antara selada dan kubis, selada dianggap lebih bergizi daripada kubis karena mengandung lebih banyak energi di dalamnya. Dipercaya bahwa selada mengandung energi 13 kkal. Ini juga mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat makanan dan Vitamin A.

Selada adalah makanan rendah kalori dan merupakan sumber vitamin A dan asam folat. Di sisi lain, kubis mahir bertindak sebagai goitrogen. Ini efisien dalam memblokir organisasi dalam sel tiroid. Jus kubis segar sangat dianjurkan dalam pengobatan tukak lambung (oleh colyer di sini). Kubis digunakan dalam persiapan berbagai hidangan di berbagai belahan dunia.

Menarik untuk dicatat bahwa kubis digunakan dalam pengobatan peradangan di berbagai belahan Eropa. Ini adalah sumber vitamin C. Selain vitamin C, kubis juga dikatakan mengandung asam amino dan banyak zat anti-inflamasi. Asupan kubis sangat dianjurkan untuk pengobatan gangguan pencernaan juga.

Oleh karena itu, kubis dan selada memiliki manfaat pengobatannya sendiri dan penting untuk memasukkan keduanya ke dalam makanan Anda.

Direkomendasikan: