Perbedaan Kunci - Hegemoni vs Ideologi
Hegemoni dan Ideologi adalah dua konsep yang datang dalam ilmu sosial di mana perbedaan utama dapat diidentifikasi. Dalam pengertian umum, hegemoni adalah dominasi satu kelompok atau negara atas yang lain. Di sisi lain, ideologi adalah sistem gagasan yang menjadi dasar teori ekonomi atau politik. Ini menyoroti bahwa hegemoni berbicara tentang hubungan kekuasaan yang ada di antara kelompok-kelompok yang berbeda, sementara ideologi berbicara tentang sekumpulan gagasan. Melalui artikel ini mari kita periksa perbedaan antara hegemoni dan ideologi secara detail.
Apa itu Hegemoni?
Menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, hegemoni adalah dominasi satu kelompok atau negara atas yang lain. Dominasi ini bisa bersifat ekonomi, politik, sosial atau bahkan militer. Pada zaman kuno, hegemoni digunakan dalam arti politik. Namun, ruang lingkup hegemoni kini telah melampaui ranah politik di mana ia juga telah menangkap ranah sosial dan budaya.
Hegemoni adalah konsep yang dikembangkan dan digunakan secara luas oleh Antonio Gramsci. Menurut karya-karyanya yang paling awal, hegemoni adalah sistem di mana kelas hegemonik menggunakan kekuatan politiknya untuk mengontrol kelas-kelas bawah. Namun dalam Prison Notebooks, Gramsci mengembangkan konsep ini lebih jauh karena ia memasukkan kepemimpinan intelektual dan moral ke kepemimpinan politik. Gramsci menyoroti bahwa dalam aturan hegemonik, konsensus dicapai melalui paksaan. Dia menunjukkan itu dalam aturan hegemonik; kelas penguasa menciptakan pandangan dunia untuk membenarkan keseimbangan masyarakat.
Antonio Gramsci
Apa itu Ideologi?
Ideologi adalah sistem gagasan yang membentuk dasar teori ekonomi atau politik. Secara sederhana, ideologi dapat dipahami sebagai sudut pandang atau pandangan terhadap sesuatu. Louis Althusser-lah yang menggunakan konsep ideology and ideological state apparatus dalam karyanya. Menurut Althusser, ada dua alat. Mereka adalah aparatur negara ideologis dan aparat negara yang represif. Ia menggunakan istilah aparat negara yang represif untuk merujuk pada badan-badan sosial seperti pemerintah dan polisi. Di sisi lain, ideologi aparatur negara mengacu pada institusi sosial seperti agama, media, pendidikan, dll. Hal ini menunjukkan bahwa ideologi jauh lebih tidak berwujud.
Menurut Marxisme, dalam sistem kapitalis, ideologi memainkan peran yang sangat penting. Sistem kepercayaan dan gagasan inilah yang membuat orang bingung sehingga mereka tidak mampu melihat realitas sosial. Ini menciptakan kesadaran yang salah di antara kelas pekerja. Ini memungkinkan kelas penguasa untuk mengontrol mode produksi untuk keuntungan mereka.
Louis Althusser
Apa perbedaan antara Hegemoni dan Ideologi?
Definisi Hegemoni dan Ideologi:
Hegemoni: Hegemoni adalah dominasi satu kelompok atau negara atas yang lain.
Ideologi: Ideologi adalah sistem gagasan yang membentuk dasar teori ekonomi atau politik.
Ciri-ciri Hegemoni dan Ideologi:
Konsep:
Hegemoni: Antonio Gramsci menggunakan konsep hegemoni.
Ideologi: Louis Althusser menggunakan konsep ideologi dan ideologi aparatur negara dalam karyanya.
Hubungan:
Hegemoni: Hegemoni adalah bentuk dominasi yang menggunakan ideologi untuk mengontrol orang.
Ideologi: Ideologi beroperasi sebagai instrumen hegemoni.
Cakupan:
Hegemoni: Hegemoni menangkap seluruh masyarakat.
Ideologi: Ideologi meliputi agama, pendidikan, hukum, politik, media, dll.
Gambar Courtesy:
1. Gramsci Oleh Tidak Diketahui [Domain Publik] melalui Commons