Perbedaan utama antara protein lengkap dan tidak lengkap adalah bahwa protein lengkap mengandung kesembilan asam amino esensial dalam jumlah yang cukup, sedangkan protein tidak lengkap kekurangan satu atau lebih dari sembilan asam amino esensial.
Protein adalah makromolekul yang melakukan banyak fungsi penting dalam tubuh kita. Karena mereka sangat beragam, protein ini menjalankan banyak fungsi berbeda dalam tubuh kita, termasuk fungsi katalisis enzim, pertahanan, transportasi, suportif, gerak, dan pengaturan. Dua puluh asam amino yang berbeda bertindak sebagai bahan penyusun untuk membuat molekul protein yang sangat besar. Umumnya, urutan asam amino dan sifat kimiawi rantai sampingnya (gugus-R) menentukan struktur primer, ukuran, bentuk, dan panjang setiap molekul protein; karenanya, setiap protein unik di tubuh kita.
Asam amino yang terdapat pada protein dapat dikategorikan menjadi dua: asam amino esensial dan non-esensial. Asam amino non-esensial dapat diproduksi di dalam tubuh itu sendiri sedangkan asam amino esensial harus diperoleh melalui makanan karena tidak dapat diproduksi oleh tubuh itu sendiri. Sangat penting untuk mengonsumsi makanan kaya protein untuk mendapatkan semua asam amino esensial yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi terpenting tubuh. Istilah 'lengkap' dan 'tidak lengkap' terutama mengkategorikan sumber protein berdasarkan jenis asam amino yang ada di dalamnya.
