Perbedaan Antara Ferromagnetisme Dan Antiferromagnetisme

Daftar Isi:

Perbedaan Antara Ferromagnetisme Dan Antiferromagnetisme
Perbedaan Antara Ferromagnetisme Dan Antiferromagnetisme

Video: Perbedaan Antara Ferromagnetisme Dan Antiferromagnetisme

Video: Perbedaan Antara Ferromagnetisme Dan Antiferromagnetisme
Video: Perbedaan Feromagnetik, Paramagnetik, Diamagnetik, dan Contohnya 2024, Mungkin
Anonim

Perbedaan Utama - Ferromagnetisme vs Antiferromagnetisme

Ferromagnetisme dan antiferromagnetisme adalah dua dari lima klasifikasi sifat magnet. Tiga lainnya adalah diamagnetisme, paramagnetisme, dan ferrimagnetisme. Perbedaan utama antara feromagnetisme dan antiferromagnetisme adalah bahwa feromagnetisme dapat ditemukan pada material yang domain magnetnya selaras ke arah yang sama sedangkan antiferromagnetisme dapat ditemukan pada material yang domain magnetnya selaras dalam arah yang berlawanan.

Ranah magnet atau momen atom adalah wilayah tempat medan magnet atom dikelompokkan dan disejajarkan. Bahan feromagnetik tertarik ke medan magnet luar dan memiliki momen magnet bersih. Tetapi bahan antiferromagnetik memiliki momen magnet bersih nol.

ISI

1. Ikhtisar dan Perbedaan Utama

2. Apa itu Ferromagnetisme

3. Apa itu Antiferromagnetisme

4. Perbandingan Berdampingan - Ferromagnetisme vs Antiferromagnetisme dalam Bentuk Tabular

5. Ringkasan

Apa itu Ferromagnetisme?

Ferromagnetisme adalah keberadaan domain magnet yang disejajarkan ke arah yang sama dalam bahan magnet. Contoh material feromagnetik yang paling umum adalah logam seperti besi, nikel, kobalt, dan paduan logamnya. Domain magnet dari logam-logam ini memiliki interaksi yang kuat karena adanya pertukaran elektronik antar atom. Interaksi yang kuat ini menyebabkan penyelarasan domain magnet ke arah yang sama. Bahan feromagnetik menunjukkan kesejajaran paralel dari domain magnet yang menghasilkan magnetisasi bahan bahkan tanpa adanya medan magnet eksternal.

Perbedaan Antara Ferromagnetisme dan Antiferromagnetisme
Perbedaan Antara Ferromagnetisme dan Antiferromagnetisme

Gambar 1: Urutan Domain Magnetik dalam Bahan Ferromagnetik

Ada dua fitur karakteristik utama bahan feromagnetik:

Magnetisasi Spontan

Magnetisasi spontan adalah magnetisasi suatu material bahkan tanpa adanya medan magnet eksternal. Besarnya magnetisasi ini dipengaruhi oleh momen magnet spin elektron yang ada dalam bahan feromagnetik.

Suhu Curie Tinggi

Suhu curie adalah suhu di mana magnetisasi spontan mulai menghilang. Untuk bahan feromagnetik, ini terjadi pada suhu tinggi.

Apa itu Antiferromagnetism

Antiferromagnetism adalah keberadaan domain magnet yang selaras dalam arah berlawanan dalam bahan magnet. Domain magnet yang berlawanan ini memiliki momen magnet yang sama yang dibatalkan (karena berlawanan arah). Ini menjadikan momen bersih material menjadi nol. Jenis bahan ini dikenal sebagai bahan antiferromagnetik.

Perbedaan Utama - Ferromagnetisme vs Antiferromagnetisme
Perbedaan Utama - Ferromagnetisme vs Antiferromagnetisme

Gambar 2: Urutan Domain Magnetik dalam Bahan Antiferromagnetik

Contoh umum bahan antiferromagnetik dapat ditemukan dari oksida logam transisi seperti oksida mangan (MnO).

Suhu Neel (atau suhu pemesanan magnet) adalah suhu di mana bahan antiferromagnetik mulai diubah menjadi bahan paramagnetik. Pada suhu ini, energi panas yang disediakan cukup besar untuk memecah keselarasan domain magnet yang ada dalam material.

Apa Perbedaan Antara Ferromagnetisme dan Antiferromagnetisme?

Artikel Diff Tengah sebelum Tabel

Ferromagnetisme vs Antiferromagnetisme

Ferromagnetisme adalah keberadaan domain magnet yang selaras dalam arah yang sama dalam bahan magnet. Antiferromagnetism adalah keberadaan domain magnet yang selaras dalam arah berlawanan dalam bahan magnet.
Penjajaran Domain Magnetik
Domain magnetik bahan feromagnetik diselaraskan ke arah yang sama. Domain magnetik bahan antiferromagnetik diselaraskan dalam arah yang berlawanan.
Momen Magnetik Bersih
Bahan feromagnetik memiliki nilai momen magnet bersih. Bahan antiferromagnetik memiliki momen magnet bersih nol.
Contoh
Contoh bahan feromagnetik termasuk logam seperti besi, nikel, kobalt, dan paduan logamnya. Contoh bahan antiferromagnetik termasuk oksida logam transisi.

Ringkasan - Ferromagnetisme vs Antiferromagnetisme

Bahan dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan sifat magnetnya. Bahan feromagnetik dan antiferromagnetik adalah dua jenis seperti itu. Perbedaan utama antara feromagnetisme dan antiferromagnetisme adalah bahwa feromagnetisme dapat ditemukan pada material yang domain magnetnya selaras ke arah yang sama sedangkan antiferromagnetisme dapat ditemukan pada material di mana domain magnetis selaras dalam arah yang berlawanan.

Direkomendasikan: