Perbedaan Kunci - Dominasi vs Kodominan
Konsep dominasi diperkenalkan oleh Gregor Mendel pada tahun 1865 setelah melakukan percobaan selama delapan tahun dengan tanaman kacang polong. Mendel menjelaskan bahwa gen memiliki sepasang alel dan keturunan menerima satu alel dari ibu, dan alel lainnya dari ayah dan sifat tersebut diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dominasi dan kodominan adalah hubungan alel gen saat mengekspresikan fenotipe. Perbedaan utama antara dominasi dan kodominansi adalah bahwa dominasi adalah efek penyamaran dari satu alel di atas alel lainnya ketika gen berada dalam keadaan heterozigot sementara kodominannya mengekspresikan efek kedua alel secara independen tanpa bercampur dalam keadaan heterozigot.
DAFTAR ISI
1. Gambaran Umum dan Perbedaan Utama
2. Apa itu Dominasi
3. Apa itu Kodominan
4. Perbandingan Berdampingan - Dominasi vs Kodominan
5. Ringkasan
Apa Dominasi?
Dominasi adalah konsep kunci yang digunakan oleh Gregor Mendel untuk menjelaskan teori pewarisan. Gen diketahui memiliki dua alel: alel dominan dan alel resesif. Dominasi adalah jenis interaksi alel dalam keadaan heterozigot, di mana satu alel gen jika diekspresikan sepenuhnya dan efek alel kedua terselubung, menghasilkan fenotipe yang mengekspresikan sifat dominan. Alel yang diekspresikan dikenal sebagai alel dominan sedangkan alel yang mengalami penekanan dikenal sebagai alel resesif gen. Jika alel dominan, satu alel dominan sudah cukup untuk mengekspresikan sifat dominan pada keturunannya.
Gregor Mendel menggambarkan hukum dominasi sebagai, “Organisme dengan bentuk gen alternatif akan mengekspresikan bentuk yang dominan”. Ketika dua individu dengan alel heterozigot disilangkan satu sama lain, menghasilkan fenotipe dominan dan resesif dengan rasio 3: 1.
Gambar 01: Dominasi lengkap
Apa itu Codominance?
Codominance adalah ekspresi efek dari kedua alel secara independen dalam satu fenotipe. Ini adalah semacam hubungan dominasi antara alel gen. Dalam heterozigot, kedua alel diekspresikan sepenuhnya dan menunjukkan efek alel pada keturunan secara independen. Tidak ada alel yang menekan efek yang lain dalam kodominan. Fenotipe akhir tidak dominan atau resesif. Ini terdiri dari kombinasi kedua sifat tersebut. Kedua alel dimanifestasikan dalam fenotipe tanpa mencampurkan efek individu. Dalam fenotipe akhir, efek dari kedua alel dapat dibedakan dengan jelas dalam situasi kodominan.
Sistem golongan darah ABO dapat dijelaskan sebagai contoh untuk kodominan. Alel A dan alel B bersifat kodominan satu sama lain. Oleh karena itu golongan darah AB bukanlah A atau B. Ini berfungsi sebagai golongan darah terpisah karena kodominan antara A dan B.
Gambar 02: Codominance di Rhododendron
Apa perbedaan antara Dominasi dan Kodominan?
Artikel Diff Tengah sebelum Tabel
Dominasi vs Kodominan |
|
Dominasi adalah hubungan antara dua alel dimana alel dominan menekan efek alel resesif selama ekspresi. | Codominance adalah suatu bentuk dominasi secara heterozigot dimana kedua alel secara independen menunjukkan pengaruh alel terhadap fenotipe akhir. |
Sifat Fenotipe | |
Pengaruh alel dominan ditunjukkan pada fenotipe. | Efek kedua alel jelas dalam kodominannya. |
Ekspresi Alel | |
Satu alel diekspresikan sepenuhnya sementara alel lainnya ditekan. | Kedua alel diekspresikan sepenuhnya dalam keadaan kodominan. |
Efek Masking | |
Satu alel sepenuhnya menutupi efek dari alel lainnya. | Tidak ada alel yang sepenuhnya menutupi yang lain. |
Fenotipe | |
Fenotipe dominan. | Fenotipe tidak dominan atau resesif. |
Kemerdekaan Alel | |
Alel dominan bekerja secara mandiri. | Kedua alel bekerja secara independen dan setara. |
Efek Kuantitatif | |
Efek kuantitatif hadir. | Efek kuantitatif tidak ada. |
Ringkasan - Dominasi vs Kodominan
Dominasi dan kodominan adalah dua jenis hubungan alel yang ditunjukkan dalam keadaan heterozigot. Dominasi adalah situasi di mana alel dominan diekspresikan sepenuhnya sambil menekan efek alel resesif pada fenotipe. Codominance adalah situasi di mana kedua alel bekerja secara independen dan mengekspresikan efeknya dalam fenotipe tanpa mencampurkan efeknya. Inilah perbedaan antara dominasi dan kodominan. Dalam dominasi, alel dominan didominasi sedangkan di kodominan tidak ada alel yang didominasi.