Perbedaan Utama - Stylist vs Designer
Kata Stylist dan Designer muncul di benak kita saat kita berbicara tentang industri fashion. Kedua posisi ini memegang peran penting dalam industri fashion. Industri fashion atau bahkan kata fashion dalam konteks keseharian kita akan sangat tidak relevan tanpa seorang stylist dan designer. Baik penata gaya maupun desainer memiliki pemahaman mendalam tentang konstruksi garmen, kain, bentuk, dan bentuk tertentu yang menyembunyikan kekurangan, dan cocok untuk tipe tubuh yang berbeda. Baik stylist dan desainer dapat membuat konsep warna, tekstur, dan desain untuk menciptakan gaya unik untuk klien atau audiens. Saat membahas perbedaan antara penata gaya dan perancang, penting untuk diperhatikan bahwa jika seseorang ingin mengubah profilnya dari perancang busana menjadi penata gaya, hal itu dapat dilakukan, tetapi melakukannya dengan cara lain bisa agak sulit. Secara sederhana, seorang desainer dapat digambarkan sebagai orang yang menciptakan sesuatu yang baru dari hal-hal yang sudah ada disekitarnya dan stylist dapat digambarkan sebagai orang yang menciptakan sesuatu yang baru tanpa menggunakan apa yang telah tersedia. Inilah perbedaan utama antara stylist dan designer.
Siapakah Stylist?
Stylist adalah orang yang menciptakan gaya - gaya ini bisa asli atau versi baru dari gaya lama yang sudah ada. Bisa untuk lini pakaian, lemari pakaian, orang (misalnya tokoh terkenal atau selebriti).
Ex:
Dia adalah penata rambut dari aktris terkenal Susan.
Dia adalah penata makanan untuk restoran yang baru dibuka.
Dia adalah stylist terkenal dari New York.
Siapakah Desainer?
Istilah desainer berasal dari tahun 1640-an dari kata dih - zahyener. Pada era ini, kata desainer berarti orang yang merencanakan. Pada tahun 1660-an, kata tersebut berarti seseorang yang membuat desain artistik atau rencana konstruksi.
Dalam konteks hari ini, istilah desainer digunakan untuk merujuk pada seseorang dan merek.
Ex:
Dia membawa tas tangan desainer. (Merek)
Tom Ford adalah seorang desainer terkenal. (Orang)
Apa perbedaan antara Stylist dan Designer?
Artikel Diff Tengah sebelum Tabel
Penata rambut |
Perancang |
|
Apa yang mereka lakukan? |
|
|
Untuk siapa mereka bekerja? |
|
|
Apa Bidang Kerja mereka? |
Industri Fashion
Industri makanan Fotografi |
Industri Fashion |
Apa Keterampilan yang Dibutuhkan? |
|
|
Apa Pengetahuan yang Dibutuhkan? |
|
|
Kualifikasi apa yang mereka butuhkan?Setidaknya salah satu dari ini harus diperoleh agar individu berhasil dalam industri. |
|
|
Kesamaan |
|
Kesimpulan
Stylist dan designer dapat bekerja di bidang yang sama namun pola dan pekerjaan mereka, cara mereka menggunakan otak dan keterampilan mereka untuk pekerjaan itu berbeda. Stylist menciptakan gaya yang diproduksi oleh desainer. Seorang desainer selalu bisa menjadi stylist, namun untuk menjadi seorang desainer dibutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan minat dalam menggambar dan membuat sketsa.
Ketika berbicara tentang pasar kerja itu, seorang stylist memiliki karir yang stabil, tetapi dalam jangka panjang, seorang desainer dapat memperoleh lebih dari sekedar seorang stylist. Baik peran maupun profesi ini bisa bertahan di mana saja selama orang suka berpenampilan menarik dan memakai pakaian yang indah, kemanapun mereka pergi dan apapun yang mereka lakukan.
Gambar Courtesy: "Paul Mitchell Hair Stylist" oleh Michael Dorausch (CC BY-SA 2.0) melalui Flickr "Hayden Ng - Singapore Fashion Designer" oleh Gnsnake - Ditembak di Hayden Boutique Sebelumnya diterbitkan: www.haydensingapore.com (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia