Perbedaan Utama - Lemak vs Shortening
Baik lemak babi maupun shortening adalah lemak semi padat yang digunakan dalam memasak. Perbedaan utama antara lemak babi dan shortening terletak pada asal-usulnya; lemak babi dibuat dari lemak babi sedangkan shortening dibuat dari minyak nabati.
Apa itu lemak babi?
Lemak babi adalah lemak semi padat yang diperoleh dari lemak babi. Ini dapat diperoleh dari bagian mana pun dari babi asalkan ada proporsi jaringan adiposa yang tinggi. Lemak babi memiliki kandungan asam lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Namun, lemak jenuh dan kolesterolnya lebih sedikit daripada mentega. Lemak babi setengah padat berwarna kuning, dan lemak babi olahan biasanya dijual sebagai balok yang dibungkus kertas.
Lemak babi digunakan dalam banyak masakan sebagai mentega atau mentega untuk memasak atau olesan seperti mentega. Beberapa juru masak lebih memilih lemak babi untuk persiapan kue kering karena serpihan yang dibawanya pada produk. Namun, kualitas lemak babi dapat berbeda-beda tergantung pada bagian babi dari mana lemak itu diambil dan bagaimana lemak itu diolah.
Lemak babi juga digunakan dalam aplikasi industri lain seperti produksi sabun, produk kecantikan, dan pembuatan biofuel.
Apa itu Shortening?
Awalnya, istilah shortening mengacu pada lemak yang tetap padat pada suhu kamar. Namun, dengan penemuan minyak nabati terhidrogenasi pada abad kedua puluh, istilah ini telah digunakan secara eksklusif untuk merujuk pada lemak yang dibuat dari minyak nabati seperti minyak kedelai dan minyak biji kapas. Rasa shorteningnya lebih mirip mentega. Karena shortening berasal dari produk nabati, lebih mudah dan lebih murah untuk mendapatkannya. Shortening adalah produk bebas gluten dan bisa digunakan oleh orang yang menderita alergi gluten. Ini juga disukai oleh sayuran.
Shortening digunakan untuk membuat kue kering yang rapuh, kue kering, dan produk makanan lainnya. Ini juga dapat digunakan untuk menghasilkan adonan panjang dan pendek. Adonan panjang adalah adonan yang meregang sedangkan adonan pendek adalah adonan yang mudah hancur. Perbedaan keduanya terletak pada tekniknya.
Apa perbedaan antara Lard dan Shortening?
Sumber:
Lemak babi dibuat dari lemak babi.
Shortening dibuat dari minyak sayur.
Kandungan Lemak Total:
Lemak babi memiliki kandungan lemak yang tinggi (100g lemak dalam 100 g lemak babi).
Shortening memiliki kandungan lemak total lebih rendah daripada lemak babi (71g lemak dalam 100g shortening).
Titik Asap:
Lemak babi memiliki titik asap lebih tinggi daripada shortening (190 ° C).
Shortening memiliki titik asap lebih rendah dari lemak babi (165 ° C).
Perekat:
Lemak babi mengandung gluten.
Shortening tidak mengandung gluten.
Kenyamanan:
Lemak babi lebih mahal, dan tidak mudah didapat seperti mentega.
Shortening lebih murah dan lebih mudah didapat
Penerimaan:
Lemak babi bukanlah bahan makanan yang diterima di beberapa budaya (vegetarian, Muslim)
Shortening adalah bahan makanan yang diterima di banyak budaya.
Menggunakan:
Lemak babi digunakan untuk memasak, memanggang, membuat kosmetik, dan membuat bentuk baru biofuel.
Shortening terutama digunakan untuk memanggang.
Gambar Courtesy: "Homelard" Oleh Peter G Werner ~ commonswiki diasumsikan (berdasarkan klaim hak cipta). Karya sendiri diasumsikan (berdasarkan klaim hak cipta). (CC BY 2.5) melalui Commons Wikimedia "Strutto" Oleh Paoletta S. - aslinya dikirim ke Flickr sebagai strutto (CC BY 2. 0) melalui Commons Wikimedia