Perbedaan Kunci - Beneficence vs Nonmaleficence
Konsep kebaikan dan nonmaleficence adalah dua konsep etika yang terkait erat yang banyak digunakan di bidang perawatan kesehatan dan kedokteran. Beneficence mengacu pada tindakan membantu orang lain. Nonmaleficence tidak merugikan. Jadi, perbedaan utama antara kebaikan dan nonmaleficence adalah bahwa kebaikan mendorong Anda untuk membantu orang lain sedangkan nonmaleficence mendorong Anda untuk tidak menyakiti orang lain. Kedua konsep ini secara bersama-sama menyatakan bahwa Anda harus bertindak dengan cara yang menguntungkan orang lain dan pada saat yang sama, Anda tidak boleh menyakiti mereka.
Apa Beneficence?
Manfaat mengacu pada tindakan yang dilakukan untuk kepentingan orang lain. Tindakan yang bermanfaat dapat membantu mencegah atau menghilangkan bahaya atau sekadar memperbaiki situasi orang lain. Dengan kata lain, tindakan dermawan termasuk menyelamatkan seseorang dari bahaya atau bahaya atau membantu seseorang memperbaiki situasinya. Contoh spesifik dari kemurahan hati termasuk menyelamatkan seseorang dari tenggelam, mendorong seseorang untuk berhenti merokok, membangun rumah untuk tunawisma, mendidik orang tentang sanitasi umum, dll.
Seperti disebutkan di atas, kedua istilah ini sebagian besar terkait dengan etika kedokteran. Dalam konteks ini, kebaikan berarti mengambil tindakan yang melayani kepentingan terbaik pasien. Ini melibatkan kewajiban untuk membantu mereka yang dalam kesulitan, dan melindungi hak-hak pasien, memberikan perawatan bagi mereka yang membutuhkannya, mencegah komplikasi lebih lanjut, dll. Manfaat dianggap sebagai nilai inti dari etika perawatan kesehatan.
Apa itu Nonmaleficence?
Nonmaleficence berasal dari pepatah Latin primum non nocere yang berarti "pertama, jangan menyakiti". Jadi, nonmaleficence pada dasarnya berarti tidak merugikan. Contoh nonmaleficence termasuk tidak mengatakan hal-hal yang menyakitkan kepada orang lain dan tidak memberikan obat-obatan berbahaya. Dalam praktik kedokteran, contoh nonmaleficence termasuk menghentikan pengobatan yang terbukti berbahaya atau menolak memberikan pengobatan yang belum terbukti efektif.
Banyak orang menganggap bahwa nonmaleficence adalah pertimbangan utama etika karena lebih penting untuk tidak menyakiti pasien daripada melakukan kebaikan. Karena banyak metode pengobatan melibatkan beberapa tingkat bahaya, konsep nonmaleficence akan menyiratkan bahwa kerugian tidak boleh tidak proporsional dengan manfaat pengobatan.
Tidak memberikan obat berbahaya, serta menghentikan obat yang memiliki efek berbahaya adalah contoh nonmaleficence.
Apa perbedaan antara Beneficence dan Nonmaleficence?
Berarti:
Beneficence mengacu pada tindakan yang mempromosikan kesejahteraan orang lain.
Nonmaleficence berarti tidak menyakiti.
Tindakan:
Beneficence mencakup membantu mencegah atau menghilangkan bahaya atau untuk memperbaiki situasi orang lain.
Nonmaleficence berarti tidak melakukan tindakan berbahaya.
Pentingnya:
Manfaat mungkin sekunder dari nonmaleficence.
Nonmaleficence dianggap sebagai prinsip utama.
Contoh:
Tindakan yang bermanfaat mencakup menyelamatkan seseorang dari bahaya, mendorong perokok untuk berhenti merokok, dan membantu tunawisma.
Tindakan nonmaleficent mencakup tidak memberikan obat yang berbahaya kepada seseorang, tidak mengatakan hal-hal yang menyakitkan kepada orang lain, dan tidak mendorong seseorang untuk merokok.
Gambar Courtesy: "Flickr - The US Army - Helping Village Elders" Oleh The US Army - Helping Village Elders (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia "1476749" (Domain Publik) melalui Pixbay