Perbedaan Kunci - Suasana Hati vs Emosi
Suasana hati dan emosi adalah dua kata yang seringkali sangat membingungkan meskipun ada perbedaan utama antara kedua kata ini. Pertama, mari kita tentukan suasana hati dan emosi. Suasana hati mengacu pada keadaan emosional. Sebaliknya, emosi mengacu pada keadaan psikologis. Tidak seperti suasana hati, emosi biasanya merupakan hasil dari stimulus eksternal. Salah satu perbedaan utama antara suasana hati dan emosi adalah bahwa suasana hati bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama, tidak seperti emosi yang hanya berlangsung dalam waktu singkat.
Apa Mood itu?
Menurut psikolog, suasana hati dapat dipahami sebagai keadaan emosional. Keadaan emosional ini dapat berlangsung dalam waktu singkat atau lebih lama. Terkadang seseorang dapat menyesuaikan diri dengan suasana hati tertentu selama beberapa minggu. Suasana hati berdampak langsung pada cara kita berperilaku. Misalnya, bayangkan jika Anda sedang dalam suasana hati tertekan, cara Anda bereaksi terhadap sesuatu, berinteraksi dengan orang lain, menjalankan tugas sehari-hari akan sangat berbeda dengan suasana hati yang ceria. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang suasana hati Anda karena dapat secara langsung memengaruhi perspektif dan perilaku Anda.
Menurut penelitian, ada hubungan antara mood dan kepribadian. Seseorang yang memiliki kepribadian yang sangat optimis cenderung memiliki suasana hati yang bahagia hampir sepanjang waktu. Sebaliknya, orang yang sangat pesimis biasanya sedang dalam mood yang tertekan. Selain kepribadian kita, ada banyak faktor yang mempengaruhi suasana hati kita. Beberapa faktor tersebut adalah kurang tidur, pengobatan, dan gaya hidup.
Dalam psikologi abnormal, psikolog menunjukkan berbagai gangguan yang terkait dengan suasana hati. Mereka menyoroti bahwa orang yang memiliki kesulitan dalam mengatur suasana hati mereka dapat menderita depresi berat, distimia, gangguan bipolar dan juga depresi pascapersalinan.
Apakah Emosi itu?
Emosi mengacu pada keadaan psikologis. Ini tidak boleh disamakan dengan suasana hati karena tidak seperti suasana hati; emosi biasanya disebabkan oleh sesuatu. Misalnya, untuk ulang tahun Anda, Anda menerima kado indah dari seorang teman. Ini membuat Anda merasa sangat bahagia. Ini adalah emosi. Ini hanya berlangsung dalam waktu singkat dan merupakan reaksi terhadap stimulus eksternal.
Pada tahun 1972, seorang psikolog bernama Paul Eckman mengidentifikasi enam emosi dasar yang bersifat universal. Mereka adalah kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, kejutan, ketakutan dan jijik. Kemudian, pada tahun 1999 emosi lain seperti kepuasan, kebanggaan, penghinaan, rasa malu, geli, dan kegembiraan ditambahkan ke dalam daftar.
Emosi melibatkan tiga komponen utama. Mereka adalah pengalaman subjektif, respons fisiologis, dan respons perilaku atau ekspresif. Pengalaman subjektif mengacu pada bagaimana individu mengalaminya. Ini berfokus pada bagaimana setiap emosi berbeda dari satu individu ke individu lainnya meskipun itu termasuk dalam kategori universal seperti kebahagiaan atau kesedihan. Kedua, reaksi fisiologis mengacu pada bagaimana orang tersebut merasakannya secara fisiologis. Ini termasuk detak jantung yang berdebar kencang, berkeringat, pernapasan cepat, dll. Komponen terakhir dari respons perilaku atau ekspresif berfokus pada bagaimana individu sebenarnya mengekspresikannya.
Apa perbedaan antara Mood dan Emotion?
Definisi Mood dan Emosi:
Suasana hati: Suasana hati mengacu pada keadaan emosional.
Emosi: Emosi mengacu pada keadaan psikologis.
Karakteristik Mood dan Emotion:
Durasi waktu:
Suasana hati: Suasana hati berlangsung lebih lama.
Emosi: Emosi hanya berlangsung untuk waktu yang singkat.
Intensitas:
Suasana hati: Suasana hati itu ringan.
Emosi: Emosi sangat kuat.
Gambar Courtesy:
1. Suasana Hati Oleh John Rudolph - Karya sendiri, [CC BY 3.0], melalui Wikimedia Commons
2. Emosi 3 Oleh Toddatkins, [CC0], melalui Wikimedia Commons