Perbedaan Kunci - Solusi Sejati vs Solusi Koloid
Larutan sejati dan larutan koloid adalah dua jenis larutan berdasarkan sifatnya yang berbeda. Larutan sejati dan larutan koloid berbeda dalam banyak sifat seperti ukuran partikel, tampilan larutan, kemampuan penyaringan, dan visibilitas. Ini terutama muncul karena perbedaan ukuran partikel zat terlarut. Perbedaan utama antara larutan sejati dan larutan koloid adalah, sifat larutan sebenarnya homogen berbeda dengan larutan koloid, yang merupakan campuran heterogen.
Apa Solusi Sejati itu?
Larutan sejati adalah larutan homogen yang mengandung campuran dua atau lebih zat terlarut dalam pelarut. Ukuran partikel pelarut kurang dari 10 -9 m atau 1 nm. Contoh sederhana untuk larutan sejati adalah larutan gula dalam air. Partikel dalam larutan sejati tidak terlihat dengan mata telanjang, dan partikel tersebut tidak dapat disaring melalui kertas saring. Partikel-partikel dalam larutan sejati tidak menetap di tempat karena mereka benar-benar larut dalam larutan. Oleh karena itu, mereka tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa.
Apa itu Solusi Koloid?
Larutan koloid adalah campuran heterogen, dan ukuran partikel zat dalam larutan berada di antara larutan sejati dan suspensi. Ini berkisar dari 1nm hingga 1000 nm. Asap yang timbul dari api adalah contoh sistem koloid di mana partikel-partikel kecil dari benda padat mengapung di udara. Mirip dengan larutan sejati, partikel dalam larutan koloid tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi, partikel-partikel itu cukup besar untuk dihalangi oleh kertas roti atau oleh selaput hewan.
Apa perbedaan antara Solusi Sejati dan Solusi Koloid?
Sifat Solusi Sejati dan Solusi Koloid:
Homogen vs. Heterogen
Solusi Benar: Larutan sejati mengandung campuran homogen dari dua atau lebih zat.
Larutan Koloid: Larutan koloid terlihat seperti larutan homogen, tetapi merupakan campuran heterogen.
Visibilitas Partikel:
Solusi Benar: Partikel zat terlarut dari larutan sejati tidak dapat dilihat bahkan dengan mikroskop.
Larutan Koloid: Partikel dalam larutan koloid hanya dapat dilihat dengan mikroskop yang kuat.
Ukuran partikel:
Solusi Benar: Ukuran partikel dalam larutan sebenarnya adalah sekitar 10 -10 m.
Solusi Koloid: Ukuran partikel terlarut dalam larutan koloid adalah antara 1 - 100nm.
Pemisahan Zat:
Solusi Sejati: Konstituen dalam larutan sejati tidak dapat dipisahkan oleh filtrasi.
Solusi Koloid: Konstituen koloid tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan. Namun, mereka dapat dibuat mengendap dengan sentrifugasi dan kemudian disaring dengan filter khusus.
Efek Tyndall:
Solusi Benar: Solusi yang benar tidak menunjukkan efek Tyndall. (Jangan menyebarkan cahaya)
Solusi Koloid: Larutan koloid menunjukkan efek Tyndall. (Ini juga dikenal sebagai "hamburan Tyndall", adalah hamburan cahaya oleh partikel dalam koloid atau partikel lain dalam suspensi yang sangat halus)
Contoh Larutan Sejati dan Larutan Koloid:
Solusi Benar: Saat kita memasukkan zat seperti garam, gula ke dalam air, zat-zat tersebut akan larut sepenuhnya untuk membentuk larutan yang homogen. Dengan kata lain, molekul zat terlarut ini tersebar secara seragam di air. Partikel dalam larutan sejati berukuran molekul, dan tidak terlihat. Selain itu, partikel-partikel ini tidak menetap pada saat berdiri. Contoh solusi yang benar adalah:
- Larutan garam biasa dalam air
- Larutan gula dalam air
- Gula dan tawas
Larutan Koloid: Beberapa zat benar-benar larut dalam larutan (gula dalam air), dan beberapa benar-benar tidak larut (pasir dalam air). Ada kategori menengah di antara kedua jenis ini; Partikel tersebut berukuran lebih besar dari molekul dan lebih kecil dari partikel suspensi. Mereka terlihat di bawah mikroskop yang kuat. Beberapa contoh larutan koloid adalah,
- Pati dalam air
- Albumin telur dalam air
Gambar Courtesy:
1. Larutan garam dalam air Oleh Chris 73 / Wikimedia Commons, [CC BY-SA 3.0], melalui Wikimedia Commons
2. Tepung jagung dicampur dengan air Oleh penulis Picasa kalaya [CC BY-SA 3.0], melalui Wikimedia Commons