Perbedaan Kunci - Gila vs Marah
Meskipun kedua kata, marah dan marah digunakan secara bergantian oleh kebanyakan dari kita, ada perbedaan antara kedua kata tersebut. Pertama mari kita lihat definisi kata-katanya. Marah digunakan untuk merujuk pada perasaan tidak senang atau dendam. Gila, di sisi lain, dapat digunakan untuk merujuk pada banyak hal. Pertama, ini memberi gagasan bahwa individu itu gila atau gila secara mental. Kedua, ini digunakan sebagai sinonim untuk marah dalam bahasa sehari-hari. Oleh karena itu, perbedaan utama antara marah dan marah adalah bahwa marah adalah istilah sehari-hari untuk kemarahan sedangkan kemarahan mengacu pada perasaan tidak senang atau dendam. Melalui artikel ini mari kita periksa perbedaan antara marah dan marah lebih jauh.
Apa Artinya Mad?
Mad adalah kata sifat dari bahasa Inggris yang digunakan untuk mendeskripsikan kata benda. Kata ini dapat digunakan untuk menghasilkan beberapa arti. Pertama, kata ini dapat digunakan untuk merujuk pada orang yang tidak waras, aktivitas, atau bahkan ide.
Mereka bilang dia gila.
Pria yang diyakini penduduk desa gila berjalan di jalanan sendirian.
Ini juga dapat digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang bodoh atau tidak praktis.
Apa kamu marah?
Dia pasti sudah gila untuk mengusulkan hal seperti itu kepada panitia.
Meskipun saya pikir itu ide gila, tidak ada yang memperhatikan apa yang saya katakan.
Gila juga bisa digunakan untuk merujuk pada kemarahan.
Dia marah padaku karena tidak muncul seperti yang aku janjikan.
Dia marah padanya karena berbohong.
Selain makna ini, kata ini juga dapat digunakan untuk karakter eksentrik serta untuk menunjukkan antusiasme seperti dalam kasus hobi.
Apa Arti Marah?
Kata angry adalah kata sifat dalam bahasa inggris. Oleh karena itu, ini bisa digunakan untuk mendeskripsikan kata benda. Kata ini banyak digunakan ketika kita ingin mengungkapkan ketidaksenangan atau kebencian kita. Misalnya ketika kita diperlakukan tidak adil, atau ketika kita menjadi sasaran omelan yang tidak perlu, wajar untuk merasa marah. Misalnya, seorang anak yang berperilaku tidak pantas merasa marah karena dia terluka dan merasa diperlakukan tidak adil.
Kemarahan bisa diarahkan ke orang lain atau bisa diarahkan ke diri sendiri. Mari kita pahami ini melalui sebuah contoh. Seorang anak bisa merasa marah jika gagal dalam ujian. Di sini, kemarahan dapat ditujukan kepada seseorang karena tidak mengajar dengan benar atau ke arah dirinya sendiri karena tidak bekerja cukup keras. Psikolog percaya bahwa marah adalah emosi alami seperti kebahagiaan dan kesedihan. Hanya jika di luar kendali barulah hal itu dapat merusak orang tersebut.
Sekarang mari kita perhatikan beberapa kalimat untuk memahami bagaimana kata itu dapat digunakan.
Kata-kata marahnya sangat menyakitinya.
Ia merasa marah atas tanggapan sang majikan.
Dia sangat marah pada orang tuanya sehingga dia melarikan diri.
Anak laki-laki kecil itu marah kepada teman-temannya karena tidak membiarkannya menang.
Apa perbedaan antara Mad dan Angry?
Definisi Mad and Angry:
Gila: Gila dapat digunakan untuk merujuk pada orang yang mengalami gangguan mental atau untuk mengekspresikan perasaan tidak senang.
Marah: Marah digunakan terutama untuk mengungkapkan perasaan tidak senang dan dendam.
Karakteristik Mad and Angry:
Berarti:
Mad: Mad digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk mengekspresikan kemarahan.
Marah: Marah hanya bisa digunakan untuk ekspresi ketidaksenangan.
Arti alternatif:
Gila: Gila juga bisa digunakan untuk merujuk pada kegilaan.
Marah: Kata marah tidak terdiri dari arti alternatif.
Gambar Courtesy: 1. “Mad scientist” oleh JJ di Wikipedia bahasa Inggris. Dilisensikan di bawah CC BY-SA 3.0 melalui Commons 2. Kemarahan Mengontrolnya Oleh Jessica Flavin dari daerah London, Inggris (Anger Controlls Him) [CC BY 2.0], melalui Wikimedia Commons