Spiritualitas vs Spiritualisme
Meskipun spiritualitas dan spiritualisme terlihat sama, ada perbedaan di antara keduanya dalam maknanya. Sebagian besar orang bingung antara Spiritualitas dan Spiritualisme karena mengira keduanya memiliki makna yang sama. Spiritualitas ada di dalam pikiran seseorang. Itu adalah suatu kondisi atau keadaan yang dicapai seseorang, mungkin setelah sekian lama upaya dan cobaan. Spiritualisme, di sisi lain, adalah keyakinan bahwa roh orang mati memiliki kemampuan dan lebih suka berkomunikasi dengan orang yang masih hidup. Mari kita lihat istilah, spiritualitas dan spiritualisme, dan perbedaan di antara keduanya secara rinci.
Apakah Spiritualisme itu?
Spiritualisme percaya bahwa, ketika seseorang meninggal, dia mungkin memiliki kehidupan setelah kematian dan dia juga dapat menjaga kontak dengan yang hidup. Namun, spiritualisme memiliki banyak tafsir dalam berbagai agama. Ada beberapa hal yang umumnya dimiliki oleh semua penganut spiritualisme. Jiwa seseorang dapat memiliki kehidupan setelah kematian dan ada keberadaan di luar tubuh fisik manusia, bahkan setelah kematian. Makhluk akhirat ini biasanya disebut "roh" dan mereka juga dapat berkomunikasi dengan orang yang hidup. Lebih jauh, mereka memiliki kemampuan untuk meningkatkan diri mereka sendiri dan mencari bentuk manusia lain juga.
Spiritualisme memberikan petunjuk untuk reinkarnasi juga. Namun, dunia roh bukanlah tempat yang statis atau stabil, tetapi roh-roh ini berkembang di sana dan seperti yang disebutkan di atas. Mereka mungkin juga terlahir kembali. Selain itu, spiritualisme menganggap bahwa roh memberikan pengetahuan tentang Tuhan dan tentang akhirat juga. Ada banyak pengikut spiritualisme di seluruh dunia.
Apakah Spiritualitas itu?
Spiritualitas adalah keadaan pikiran yang dicapai berdasarkan pengalaman subjektif atau menurut cita-cita agama. Dalam istilah yang lebih sederhana, kita dapat mengidentifikasi spiritualitas pada orang-orang yang telah mencapai kondisi pikiran yang ekstrim, yang jauh lebih dari keberadaan fisik. Ini juga dapat diidentifikasi sebagai proses transformasi manusia dari satu keadaan psikologis ke keadaan lainnya. Banyak agama telah mengidentifikasi transformasi psikologis pikiran ini dan mereka telah menafsirkannya dengan banyak cara. Namun, spiritualitas bukanlah produk agama saja, tetapi orang tertentu harus berusaha keras untuk mencapai tataran cita ini atau tingkat yang lebih tinggi. Spiritualitas tidak memiliki hubungan langsung dengan penampilan luar orang tersebut dan dia mungkin tetap seperti itu, tetapi batinnya jauh lebih maju.
Apa perbedaan antara Spiritualitas dan Spiritualisme?
Ketika kita melihat kesamaan antara kedua istilah tersebut, kita dapat melihat bahwa keduanya memiliki hubungan dengan gagasan tentang keberadaan yang berada di luar kemampuan manusia. Juga, keduanya memiliki tafsir religiusnya sendiri.
• Dilihat dari perbedaannya, spiritualisme dicapai oleh seseorang setelah kematiannya sedangkan spiritualitas adalah tataran cita yang dicapai dalam kehidupan manusia itu sendiri.
Perlu dicatat bahwa kedua kata tersebut mirip tetapi artinya sangat jauh berbeda satu sama lain.
Gambar Courtesy:
- Theodor von Holst, Bertalda, Diserang oleh Roh melalui Wikicommons (Domain Umum)
- Meditasi oleh Hartwig HKD (CC BY-ND 2.0)