Hubungan Masyarakat vs Publisitas
Hubungan Masyarakat dan Publisitas adalah dua istilah yang berbeda, di antaranya ada perbedaan. Perusahaan yang berspesialisasi dalam PR melakukan publisitas, tetapi mereka juga melakukan lebih dari sekadar publisitas. Dengan demikian, jelas dengan kalimat ini bahwa 'public relations' (PR) adalah istilah yang lebih besar dari publisitas. Publisitas lebih mudah daripada public relations, dan hampir semua orang bisa melakukannya. Tapi PR membutuhkan keterampilan yang lebih dari sekadar membagikan siaran pers kepada wartawan dari berbagai surat kabar. Pada artikel ini, kami akan mencoba menyoroti perbedaan antara PR dan publisitas agar orang-orang menghargai perbedaan ini dan membuat strategi yang sesuai.
Apakah Hubungan Masyarakat itu?
Setiap perusahaan memiliki departemen Humas yang cukup untuk menandakan pentingnya perusahaan melekatkan konsep ini. Pada kenyataannya, 'public relations' adalah rangkuman dari semua aktivitas yang dilakukan untuk membentuk opini publik ke arah yang diinginkan. Ini bekerja berdasarkan prinsip membuat persepsi menjadi kenyataan di benak pelanggan. Keberhasilan iPhone dan iPad yang luar biasa banyak berkaitan dengan fitur-fitur unggulan mereka, tetapi ada lebih banyak hal yang harus dilakukan pada kesuksesan mereka dan cara mereka dianggap sebagai simbol status di seluruh dunia oleh jutaan pengguna. Latihan Hubungan Masyarakat yang sangat baik yang dilakukan oleh Steve Jobs dan timnya telah membuat orang menyukai gadget ini. Dan bagaimana dengan Steve Jobs? Dia adalah contoh sempurna dari Humas yang dimanjakan pada saat peluncuran laptop dan notebook Mac. Keberhasilan luar biasa dari buku kerja Mac dan ikon Steve Jobs saat ini adalah karena latihan Humas yang masif terlepas dari publisitas agresif yang dilakukan untuk menciptakan aura di sekelilingnya dan produknya.
Merupakan tanggung jawab departemen Humas untuk memastikan bahwa reputasi organisasi tetap terjaga, dan perusahaan memiliki citra yang selalu positif di benak masyarakat. Hubungan Masyarakat memastikan bahwa citra dan kredibilitas perusahaan ini ditingkatkan, dan produk serta layanan perusahaan menghasilkan itikad baik tentang perusahaan. Humas yang efektif pasti akan mempengaruhi perilaku publik dengan cara yang positif. Ini menyoroti sifat Humas. Sekarang mari kita beralih ke pemahaman tentang Publisitas.
Apa itu Publisitas?
Publisitas bisa dalam berbagai bentuk seperti liputan berita, artikel feature, talk show di program TV, blog, dan surat kepada editor dan sebagainya. Fungsi utama publisitas adalah untuk menarik perhatian media terhadap produk dan layanan perusahaan. Publisitas berbeda dari iklan dalam arti tidak dibayar sedangkan perusahaan harus membayar kepada selebriti untuk mendukung produk perusahaan atau ketika beriklan di majalah, TV, atau situs web lain di internet. Ini menyoroti bahwa Publisitas berbeda dengan Humas. Tidak seperti dalam kasus Hubungan Masyarakat di mana aktivitas diarahkan untuk membentuk opini tertentu ke arah yang diinginkan, publisitas tidak terlibat dalam proses seperti itu. Ini hanyalah kasus menarik perhatian kemaluan terhadap sesuatu. Sekarang mari kita rangkum perbedaannya dengan cara berikut.
Apa Perbedaan Antara Humas dan Publisitas?
- Tujuan dari PR dan publisitas adalah serupa yaitu untuk menarik perhatian media terhadap produk perusahaan tetapi publisitas hanyalah sebagian dari keseluruhan pelaksanaan PR yang dilakukan untuk menghasilkan itikad baik dan kredibilitas bagi perusahaan di mata masyarakat. publik (calon pelanggan).
- Prinsip persepsi adalah kenyataan sedang bekerja ketika latihan PR yang efektif dilakukan, dan strategi PR yang baik dapat menciptakan aura di sekitar produk atau orang yang mengarah pada kesuksesan luar biasa.
Gambar Courtesy:
1. Lokakarya Masyarakat Hubungan Masyarakat Amerika di kantor pusat FEMA oleh Bill Koplitz (Gambar ini dari Perpustakaan Foto FEMA.) [Domain publik], melalui Wikimedia Commons
2. Kendaraan Publisitas Layanan Ambulans HKFSD Oleh Negi (Karya Sendiri) [CC BY-SA 3.0], melalui Wikimedia Commons