Anime vs Kartun
Perbedaan antara anime dan kartun sangat mudah dipahami setelah Anda mengetahui apa yang diwakili oleh masing-masing. Anime dan kartun sama-sama menggunakan warna, garis, dan bentuk untuk membuat ilustrasi dan gambar yang mewakili karakter tertentu. Selama bertahun-tahun, anime dan kartun telah banyak digunakan untuk memberikan bentuk hiburan kepada anak-anak, meskipun beberapa variasi telah memenuhi minat penonton dari berbagai usia. Itu sangat penting untuk diperhatikan karena tidak bisa dikatakan bahwa anime dan kartun dibatasi hanya untuk anak-anak. Terkadang Anda mungkin pernah bertemu orang dewasa, yang lebih antusias tentang anime dan kartun daripada anak-anak.
Apa itu Anime?
Anime adalah istilah yang diciptakan untuk merujuk pada animasi yang berasal dari Jepang. Ini dicirikan oleh seni yang bergaya, multi-warna yang berpusat pada futurisme, seksualitas atau kekerasan. Berasal dari abad ke-20, anime merupakan produk percobaan para pembuat film Jepang dalam beberapa penggunaan teknik animasi. Menariknya, orang Jepang tidak menganggap "anime" sebagai ekspresi sehari-hari mereka sendiri, melainkan terminologi yang berkaitan dengan penggunaan animasi dalam pengertian global. Beberapa contoh anime terkenal yang mungkin pernah Anda tonton di televisi adalah Pokeman dan Doraemon.
Apa itu Kartun?
Kartun, menjadi istilah tersendiri, telah berkembang seiring waktu. Sebelumnya mengacu pada seni rupa renaisans, kemudian dikaitkan dengan ilustrasi lucu seperti yang terlihat di media cetak. Namun, di zaman kontemporer, istilah ini banyak digunakan untuk menunjukkan program animasi untuk fitur televisi dan film. Di masa sekarang, kartun digunakan untuk menggambarkan representasi simbolis atau satir dari suatu isu dan tokoh masyarakat. Kartun animasi sangat populer. Misalnya, semua kartun superhero seperti Superman, Batman, X-men sangat populer bahkan di kalangan orang dewasa.
Apa perbedaan antara Anime dan Kartun?
• Kartun adalah presentasi yang berkembang atau mendapatkan pengaruh dari plot yang jelas dan tidak rumit. Namun, ini bisa berbeda dalam hal kartun animasi seperti Superman, Batman, dll.
• Keduanya memiliki kesamaan dalam mengembangkan alur cerita tentang kebaikan versus kejahatan, tetapi anime jarang lebih pada skema konvensional yang sulit diprediksi.
• Dalam hal menyoroti karakter, kartun lebih baik dalam mengamati peran yang terdefinisi dengan baik dengan kualitas yang mewakili baik sebagai protagonis, penjahat atau gadis dalam kesusahan. Dalam anime, representasi ini tidak relevan, karena evolusi karakter dari pesaing menjadi pahlawan atau sebaliknya terlalu umum.
Perbedaan antara kedua entitas tersebut telah menyebabkan banyak kebingungan. Namun, jika penggemar anime harus mengakhiri kebingungan, mereka sebagian besar akan mengklaim bahwa ada lebih banyak anime daripada kartun khas Anda.
Gambar Courtesy:
- Sebuah bingkai dari Laskar Laut Ilahi Momotaro melalui Wikicommons (Domain Umum)
- Kartun oleh Greg Williams (CC BY-SA 2.5)