Sukses vs Kegagalan
Keberhasilan dan Kegagalan dapat dipahami sebagai dua hasil yang berbeda dari situasi yang sama, tetapi perbedaan antara perasaan atau emosi yang menyertainya bergantung pada bagaimana Anda mengambil keduanya. Seseorang dapat merujuk kesuksesan dan kegagalan sebagai serupa dengan dua sisi mata uang. Para filsuf percaya bahwa hidup terkait dengan kesuksesan dan kegagalan. Namun, seseorang harus memiliki kemampuan untuk menangani kesuksesan dan kegagalan dalam temperamen yang positif. Merangkul kesuksesan dan kegagalan dengan cara yang ekstrim, entah terlalu bahagia atau terlalu sedih dianggap tidak sehat. Untuk memahami kedua konsep tersebut, pertama-tama penting untuk mendefinisikan keduanya. Sukses dapat didefinisikan sebagai pencapaian tujuan, sasaran, atau sasaran tertentu. Biasanya, hasil yang menguntungkan dapat dianggap sukses. Kegagalan, di sisi lain, adalah sisi negatif dari skenario tertentu. Itu adalah ketidakmampuan untuk berhasil. Inilah perbedaan utama antara kedua istilah tersebut, sukses dan gagal.
Apakah Sukses Itu?
Sukses dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mencapai atau mencapai tujuan atau tugas tertentu. Misalnya, seorang siswa yang lulus ujian dengan gemilang, meraih kesuksesan. Ini adalah kesuksesan akademis. Tapi sukses bisa mengambil banyak bentuk lain juga. Pencapaian kekayaan, ketenaran, posisi, status semuanya dapat dianggap sebagai cabang kesuksesan yang berbeda. Kesuksesan sederhana dapat dipahami sebagai hal yang berjalan dengan baik. Itu menghasilkan kepuasan dan kebahagiaan. Menarik juga untuk dicatat bahwa kesuksesan dilihat dari sudut pandang yang berbeda oleh orang yang berbeda. Pencapaian kekayaan dan kesenangan bukanlah kesuksesan bagi orang bijak atau orang suci. Di sisi lain, pencapaian kekayaan, kesenangan, dan ketenaran adalah kesuksesan besar bagi orang biasa. Pengabaian kekayaan dan keluarga diistilahkan sebagai sukses bagi seorang pria yang menginginkan pembebasan atau keselamatan. Ini menyoroti bahwa dalam konteks yang berbeda, di antara orang yang berbeda, istilah tersebut dapat diartikan dengan cara yang berbeda.
Apakah Kegagalan itu?
Kegagalan dapat diartikan sebagai ketidakmampuan untuk mencapai atau mencapai suatu target tertentu. Sebagai contoh, bayangkan kasus pertandingan bola basket. Saat satu tim menang, yang lain kalah. Ini kegagalan. Dalam kebanyakan skenario, terutama dalam olahraga, keberhasilan seseorang didasarkan pada kegagalan antera. Kegagalan menghasilkan kekecewaan, dan bahkan kebencian. Dalam hidup kita, upaya kita di sekolah, di tempat kerja, dan bahkan kehidupan itu sendiri, berakhir dengan kesuksesan atau kegagalan. Kesalahan umum pada kebanyakan orang adalah bahwa mereka tidak mampu mengatasi kegagalan. Tidak seperti kesuksesan yang menjamin ketenaran, kebahagiaan dan kemuliaan, kegagalan sulit untuk ditahan. Beberapa orang benar-benar kewalahan oleh kegagalan dalam hidup mereka sehingga mereka bahkan melakukan bunuh diri. Sama seperti kasus kesuksesan, kegagalan juga diartikan dengan cara yang berbeda oleh orang-orang. Hilangnya kekayaan dan anggota keluarga disebut sebagai kegagalan besar bagi seorang pria yang mendambakan kehidupan materi. Ketidakpencapaian keselamatan atau pembebasan dianggap gagal menurut orang bijak atau wali. Namun, kegagalan dalam hidup tidak selalu negatif. Seperti kata pepatah 'Kegagalan adalah batu loncatan menuju sukses'. Ini menyoroti bahwa ketika seseorang menyadari kelemahan dan kekurangannya melalui kegagalan, dia memiliki kapasitas lebih untuk berhasil di waktu berikutnya.dia memiliki lebih banyak kapasitas untuk sukses di lain waktu.dia memiliki lebih banyak kapasitas untuk sukses di lain waktu.
Apa Perbedaan Antara Sukses dan Kegagalan?
- Sukses mengacu pada pencapaian tujuan tertentu sedangkan kegagalan mengacu pada ketidakmampuan untuk mencapai tujuan tertentu.
- Keberhasilan dan kegagalan sering kali berjalan seiring karena kesuksesan satu membawa kegagalan yang lain.
- Sukses membawa kebahagiaan sedangkan kegagalan membawa kesedihan.
- Sukses diartikan sebagai pencapaian sesuatu dan juga meninggalkan hal-hal, sedangkan kegagalan sering dikaitkan dengan ketidak pencapaian.
Gambar Courtesy:
- Pendidikan-kelas-sekolah-cuti-379217_640-4 via pixabay (Domain Publik)
- Remaja-sedih-orang-orang-muda-422197_640-3 via pixabay (Domain Publik)