Fonetik vs Fonologi
Fonetik dan Fonologi adalah dua istilah yang harus dipahami dengan pemahaman tentang perbedaan di antara keduanya. Penting untuk diketahui bahwa fonetik berkaitan dengan studi tentang produksi suara. Di sisi lain, fonologi berkaitan dengan studi tentang karakteristik suara dan perubahannya. Inilah perbedaan mendasar antara fonetik dan fonologi. Sangat penting untuk diingat bahwa baik fonetik maupun fonologi adalah bagian dari studi ilmiah bahasa yang dikenal sebagai linguistik. Linguistik dibagi menjadi empat bagian utama yaitu fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik. Fonetik berada di bawah fonologi karena keduanya berkaitan dengan suara.
Apa itu Fonetik?
Fonetik berhubungan dengan organ-organ produksi suara. Organ yang memproduksi suara adalah mulut, lidah, tenggorokan, hidung, bibir dan langit-langit. Dari organ atau bagian dalam mulut ini dihasilkan berbagai suara. Suara-suara ini disebut sebagai gutturals, palatals, cerebrals, dentals, dan labials. Guttural diproduksi di tenggorokan, palatal diproduksi dari langit-langit, otak diproduksi di atap langit-langit, gigi geligi dari gigi, dan labial dari bibir. Namun, jika Anda melihat IPA, Alfabet Fonetik Internasional, klasifikasi untuk tempat asal atau artikulasi suara untuk konsonan (pulmonik) jauh lebih luas. Mereka adalah sebagai bilabial (bibir), labio-dental (bibir dan gigi), dental (gigi), alveolar (alveolar ridge), post-alveolar, retroflex (lidah melengkung ke belakang), palatal (langit-langit: palatum durum), velar (velum: langit-langit lunak),uvular, faring (faring), glottal (pita suara).
Apa itu Fonologi?
Fonologi, di sisi lain, berurusan dengan suara dan perubahannya karena berbagai faktor seperti perubahan iklim, ras, pengaruh bahasa lain, dan sejenisnya. Terdapat berbagai perubahan bunyi seperti diftongisasi, palatalisasi, metatesis, anaptaksis, apokop, sinkop, pemutusan vokal, haplologi, asimilasi, disimilasi, dan sejenisnya. Menarik untuk dicatat bahwa fonologi memainkan peran penting dalam studi bahasa atau linguistik. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa fonologi membuka jalan atau meletakkan dasar bagi morfologi atau pembentukan kata.
Di sisi lain, dapat dikatakan bahwa fonetik adalah himpunan bagian dari fonologi. Ini karena fakta bahwa fonologi didasarkan pada fonetik. Oleh karena itu, fonetik merupakan bagian yang sangat penting dalam memahami asal mula bunyi. Seorang filolog sangat mementingkan fonetik dan fonologi ketika dia membandingkan dua atau lebih bahasa dan karakteristiknya. Seorang ahli bahasa menerima berbagai penyebab perubahan suara atau fonetik.
Apa perbedaan antara Fonetik dan Fonologi?
• Fonetik berkaitan dengan studi tentang produksi suara. Di sisi lain, fonologi berkaitan dengan studi tentang karakteristik suara dan perubahannya. Inilah perbedaan mendasar antara fonetik dan fonologi.
• Fonetik berhubungan dengan organ produksi suara.
• Fonologi, sebaliknya, berhubungan dengan bunyi dan perubahannya.
• Dapat dikatakan bahwa fonetik adalah bagian dari fonologi.
Inilah perbedaan antara fonetik dan fonologi.