Aardvarks vs Anteater
Mengidentifikasi perbedaan antara Aardvarks dan Anteaters cukup rumit pada pandangan pertama karena kedua makhluk ini sangat mirip. Jika Anda melihat kembali tentunya, Anda akan melihat bahwa anteater dan aardvark adalah dua spesies yang berbeda. Aardvark dan Trenggiling milik Kerajaan yang sama (Animalia), Filum (Chordata), dan Kelas (Mammalia). Habitat mereka biasanya di sabana yang pepohonannya cukup kecil dan jaraknya cukup lebar. Kedua hewan langka ini memiliki pola makan yang sama - rayap dan semut. Namun, akan menarik untuk mengetahui bahwa trenggiling dikenal sebagai karnivora sedangkan aardvark dikenal sebagai omnivora. Dengan cara ini, ada sejumlah perbedaan antara aardvark dan anteater yang dirinci di bawah ini.
Apa itu Aardvark?
Nama Aardvark (nama ilmiah: Orycteropus afer) berasal dari kata Afrikaans yang berarti babi tanah. Aardvark terkadang juga dikenal sebagai antbear. Makhluk ini merupakan penduduk asli Afrika. Ciri yang paling khas dari aardvark adalah giginya yang tipis dan tegak serta tidak mengandung enamel. Giginya, meski mudah aus, mampu tumbuh kembali. Gigi adalah alat utamanya untuk berburu rayap dan semut. Aardvark juga memiliki kaki yang sangat kuat yang digunakan untuk menggali lubang untuk tidur di siang hari, karena mereka aktif di malam hari. Kaki ini juga sangat berguna untuk menggali sarang rayap.
Apa itu Trenggiling?
Trenggiling terdiri dari empat spesies yaitu: Tamandua Utara (panjang 4 kaki), Tamandua Selatan (juga panjang 4 kaki), Trenggiling Silky (panjang 14 inci), dan Trenggiling Raksasa. Yang terbesar dari keempat spesies tersebut adalah Trenggiling Raksasa, berukuran panjang sekitar 6 kaki dengan ciri khasnya yaitu tidak memiliki gigi. Karena tidak memiliki gigi, ia dikenal sebagai hewan tak bergigi. Dalam berburu makanan, ia hanya bergantung pada cakarnya yang kuat untuk menggali dan membuka sarang semut dan rayap. Trenggiling menemukan mangsanya bukan dengan penglihatan, tetapi melalui penciuman. Penglihatannya buruk. Juga, trenggiling ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Fakta menarik lainnya tentang trenggiling adalah bahwa beberapa trenggiling seperti trenggiling sutra dan tamandua mencari makanan di pohon.
Apa perbedaan antara Aardvarks dan Anteaters?
Meskipun mereka terlihat hampir sama, aardvark dan trenggiling adalah dua hewan yang sangat berbeda. Selain aardvark bergigi dan anteater tidak memiliki, kedua hewan ini secara anatomis berbeda.
Tungkai depan aardvarks memiliki cakar, sedangkan pada trenggiling, cakar besar mereka ada di cakar mereka. Meskipun aardvark memiliki gigi, mereka tidak memiliki peralatan mirip gigi yang terletak di mulut pemakan semut yang membantu pemakan semut menggiling semut dan rayap. Selain itu, dibandingkan dengan aardvark, trenggiling memiliki lebih banyak bulu. Aardvark adalah satu-satunya jenisnya sendiri sedangkan pemakan semut terdiri dari empat spesies berbeda.
Ringkasan:
Aardvark vs Trenggiling
• Aardvark dan Trenggiling milik Kerajaan yang sama (Animalia), Filum (Chordata), dan Kelas (Mammalia).
• Tapi, trenggiling adalah karnivora sedangkan aardvark adalah omnivora.
• Kedua hewan berbeda secara anatomis.
• Dalam berburu rayap dan semut, aardvark menggunakan giginya sementara pemakan semut menggunakan cakar tajamnya untuk membuka sarang rayap dan semut.
• Aardvark adalah satu-satunya jenisnya sendiri sedangkan Anteater terdiri dari empat spesies yaitu: Tamandua Utara, Tamandua Selatan, Anteater Silky, dan Anteater Raksasa.
Foto Oleh: Heather Paul (CC BY-ND 2.0), Fernando Flores (CC BY-SA 2.0)