Mushrooms vs Shrooms (Jamur Ajaib)
Jamur, secara botani dikenal sebagai Jamur, adalah salah satu kelompok makhluk hidup paling serbaguna di bumi. Kingdom Fungi terdiri dari sejumlah besar spesies yang memiliki karakteristik yang sama seperti eukariotik, dinding sel yang mengandung kitin, dll. Beberapa spesies jamur membuat organ reproduksi (tubuh buah) yang dikenal sebagai jamur yang sama. Berbagai spesies jamur membuat jamur berbeda yang mungkin berbeda menurut warna, bentuk, lingkungan, ukuran, dll. Jamur, tidak seperti hewan, mencerna makanannya di luar tubuhnya dan mencerna nutrisi yang dibutuhkan. Untuk bersaing dan mengeliminasi pesaing lain seperti bakteri, jamur menghasilkan berbagai bahan kimia yang bisa menjadi racun bagi manusia juga. Beberapa dari sekresi ini digunakan sebagai antibiotik. Banyak dari bahan kimia ini digunakan sebagai zat antimikroba dan memiliki khasiat obat yang menjanjikan.
Apakah jamur itu?
Jamur adalah buah berdaging yang menghasilkan tubuh jamur. Kebanyakan jamur termasuk dalam golongan jamur Basidiomycota dan Ascomycota. Jamur yang khas memiliki 3 bagian di dalam tubuh. Ini adalah stipe (batang), pileus (topi), dan lamellae bantalan spora. Contoh khasnya adalah jamur Agaricus. Jamur bisa jadi berdaging, berkayu atau seperti kulit. Kebanyakan jamur tumbuh di tanah setelah hujan. Beberapa mungkin tumbuh di kayu dan sumber makanan lainnya. Selama bertahun-tahun, orang telah menemukan bahwa beberapa jamur dapat dimakan. Beberapa contohnya adalah jamur tiram, jamur kancing, jamur shitake, dll. Mereka menjadi sangat populer di kalangan vegetarian karena kandungan proteinnya yang tinggi dan terutama rasanya. Beberapa jamur langka harganya sangat mahal dan disajikan sebagai makanan lezat.
Tidak semua jamur bisa dimakan, terutama yang berwarna-warni. Mereka biasanya beracun. Beberapa jamur menyimpang dari morfologi umum (bentuk payung). Beberapa contohnya adalah puffballs dan stinkhorns. Jamur kaya akan hampir semua makronutrien. Mereka mengandung protein, karbohidrat dan sedikit lemak. Secara keseluruhan, jamur adalah makanan sehat yang disukai di seluruh dunia.
Apa itu Shrooms?
Jamur mengandung berbagai bahan kimia. Beberapa antimikroba, dan beberapa memiliki nilai obat. Shrooms adalah sekelompok jamur yang digunakan sebagai obat psikedelik. Ini juga dikenal sebagai jamur ajaib. Jamur ini mengandung senyawa halusinogen seperti psilcybin, psilocin, dan baeocystin. Ini adalah jamur tidak beracun tetapi karena efek halusinogennya tidak termasuk dalam jamur yang dapat dimakan. Efeknya seperti halusinogen. Jika seseorang mengambil shroom, itu akan meningkatkan pikiran / perasaannya. Suasana hati yang baik bisa menjadi lebih baik, dan suasana hati yang buruk bisa memburuk. Dalam dosis ringan, ini dapat menyebabkan pusing, gelisah dan juga membuat warna tampak lebih cerah. Dalam dosis tinggi, ini dapat menyebabkan tawa yang ekstrem, perubahan warna, distorsi indra, paranoia ekstrem, dll.
Apa perbedaan antara Mushrooms dan Shrooms?
• Jamur adalah organ buah yang berdaging dari jamur tertentu. Shrooms juga jamur.
• Shrooms adalah kelompok khusus jamur yang mengandung bahan kimia halusinogen. Ini tidak dianggap sebagai obat yang dapat dimakan tetapi sebagai obat psikedelik.