Perbedaan Antara Praktek Keluarga Dan Praktek Umum

Perbedaan Antara Praktek Keluarga Dan Praktek Umum
Perbedaan Antara Praktek Keluarga Dan Praktek Umum

Video: Perbedaan Antara Praktek Keluarga Dan Praktek Umum

Video: Perbedaan Antara Praktek Keluarga Dan Praktek Umum
Video: Pengkajian Keperawatan Keluarga 2024, Mungkin
Anonim

Praktik Keluarga vs Praktik Umum

Praktik keluarga dan praktik umum adalah sama. Apa yang dikenal sebagai praktik keluarga di AS dikenal sebagai praktik umum di negara-negara Eropa. Cakupan dan tanggung jawabnya sama meski namanya berbeda.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, pengobatan keluarga adalah mengobati pasien dalam konteks keluarga dan komunitas. Salah satu prinsip dasar pengobatan keluarga adalah dengan mempertimbangkan pasien dan sekitarnya sebagai satu kesatuan sebelum mengobati penyakitnya.

Kualifikasi Praktisi Keluarga: Dokter praktik keluarga biasanya adalah dokter dengan kualifikasi kedokteran keluarga pascasarjana. Seorang dokter harus menyelesaikan magang dan beberapa tahun pengalaman klinis agar memenuhi syarat untuk gelar kedokteran keluarga. Di Inggris, gelar ini diberikan oleh royal college. Di India, dokter harus menyelesaikan masa residensi tiga tahun wajib untuk memenuhi syarat sebagai praktisi keluarga. Gelar tersebut adalah seorang MD dalam pengobatan keluarga. Di AS, praktisi keluarga mengadakan MD atau DO. Mereka menyelesaikan residensi pengobatan keluarga selama tiga tahun agar memenuhi syarat untuk sertifikasi dewan. Program residensi ini meliputi penyakit dalam, kebidanan, ginekologi, pediatri, geriatri dan psikiatri. Dokter mempertahankan izin mereka melalui pendidikan profesional berkelanjutan. Di AS, praktisi keluarga dapat mengejar beasiswa di berbagai bidang. Kualifikasi ini diberikan di bawah skema yang disebut "sertifikat kualifikasi tambahan".

Praktisi keluarga biasanya menangani penyakit ringan dan kondisi kronis yang dapat ditangani di luar rumah sakit. Praktisi keluarga memiliki semua detail pasiennya hingga riwayat keluarga. Jika dia tidak memiliki detail, dia membangun hubungan yang baik dengan pasien dan menuliskan detailnya.

Di banyak negara, rumah sakit perawatan tersier memiliki kebijakan pintu terbuka. Pasien bisa datang dan mendapatkan perawatan karena mereka merasa perlu bahkan dari spesialis. Namun di beberapa negara situasinya lebih ramping, dan sistem rujukan diterapkan, untuk meminimalkan kepadatan berlebih. Praktisi keluarga menemui pasien terlebih dahulu dan, jika kondisinya dapat diobati di praktik kantor, tidak akan ada rujukan lebih lanjut. Jika dokter keluarga merasa bahwa pasien akan mendapat manfaat dari tinjauan spesialis, maka pasien akan dirujuk. Dalam situasi ini, praktisi keluarga memiliki tanggung jawab yang besar. Dalam situasi apapun, praktisi keluarga memberikan layanan seperti pemeriksaan rutin, imunisasi, tindak lanjut dan solusi perawatan kesehatan preventif lainnya.

Praktek keluarga adalah konsultasi yang dilakukan di kantor yang letaknya jauh dari rumah sakit. Kantor tersebut biasanya berada di kawasan pemukiman dimana orang-orang di sekitarnya memiliki akses yang mudah. Kantor praktik keluarga biasanya memiliki ruang tunggu, ruang konsultasi, dan ruang pemeriksaan. Ada asisten dokter untuk menangani janji temu, pembatalan, dan memelihara fasilitas di kantor.

Direkomendasikan: