Sintaks vs Diksi
Sintaksis dan diksi adalah dua elemen integral dari gaya penulisan yang digunakan oleh pengarang untuk mengeja pembacanya. Ini juga merupakan elemen suara saat pembicara melatih gayanya untuk memikat penonton. Keduanya sangat mirip tetapi memiliki perbedaan signifikan yang akan disorot dalam artikel ini.
Sintaksis
Sintaks adalah bagian dari tata bahasa yang berkaitan dengan urutan kata dalam kalimat. Ini juga mengacu pada tanda baca, panjang kalimat dan juga fokus kalimat. Jika penulis atau pembicara menggunakan kalimat yang panjang, Anda dapat mengatakan bahwa dia menggunakan sintaks untuk menunjukkan kehebatan atau penguasaannya atas bahasa tersebut. Seorang pembicara dapat menggunakan kalimat sederhana, atau dia dapat menggunakan kalimat majemuk, kompleks, atau kompleks majemuk. Sintaks juga melibatkan fungsi kalimat. Artinya, kalimat dapat berupa deklaratif, interogatif, seruan, atau imperatif.
Artikulasi
Diksi mengacu pada tingkat perintah yang dimiliki penulis atau penutur atas kosakata yang digunakannya. Dalam istilah lain, diksi adalah ragam kata yang digunakan olehnya. Dia dapat menggunakan kata-kata sehari-hari yang sederhana, atau dia dapat memilih untuk menggunakan kata-kata yang rumit dan teknis. Untuk memperjelasnya, kita bisa melihat perbedaan antara kucing dan kucing. Meskipun keduanya memiliki arti yang sama, kucing lebih sederhana dan lebih umum digunakan daripada kucing. Seorang penulis dapat menggunakan diksi konkret, atau ia dapat menulis dengan diksi abstrak. Kemudian ada tingkat diksi yang digambarkan sebagai diksi tinggi atau formal, diksi menengah, dan terakhir diksi rendah atau informal yang berisi kata-kata yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa perbedaan antara Syntax dan Diksi?
• Diksi dan sintaksis adalah dua elemen ucapan dan tulisan yang berbeda.
• Sementara diksi berkaitan dengan perintah kata, sintaks mengacu pada struktur kata dalam kalimat.
• Diksi bisa tinggi, menengah, atau rendah sedangkan sintaks menyiratkan panjang dan fokus kalimat.
• Sintaks juga menjelaskan kesederhanaan atau kompleksitas kalimat.
• Diksi dan sintaksis digunakan secara cerdik oleh penulis dan pembicara untuk memukau pembaca dan audiens.
• Diksi adalah kata-kata pilihan penulis, sedangkan sintaksis adalah struktur kalimatnya.
• Seorang pembicara mengukur pendengarnya dan memutuskan sintaks dan diksi yang sesuai.