Jongkok Depan vs Belakang
Dalam angkat besi yang dilakukan untuk membentuk otot dan kekuatan pada tubuh, terdapat dua posisi angkat beban yang berbeda yaitu squat depan dan squat belakang. Kedua bentuk latihan angkat beban ini dirancang untuk mengembangkan otot paha, bokong, pinggul dan juga untuk memperkuat ligamen dan tendon di kaki. Banyak orang tetap bingung antara squat depan dan belakang karena percaya squat depan sudah cukup. Artikel ini mencoba menjelaskan perbedaan antara kedua latihan angkat beban ini.
Squat Depan
Meskipun squat belakang tidak diragukan lagi merupakan latihan angkat beban yang sangat bagus yang dijuluki sebagai raja dari semua latihan, seseorang tidak boleh membuang squat depan sebagai hal yang tidak penting atau kurang penting saat membangun tubuh atau mencoba mengembangkan otot. Banyak orang tidak melakukan front squat sama sekali atau melakukannya hanya sebagai renungan. Ini adalah variasi squat dimana barbel bertumpu pada bahu depan individu berbeda dengan squat belakang dimana barbel bertumpu pada bahu belakang atau punggung atas. Squat depan terbukti bagus untuk paha depan, dan seseorang dapat membangun paha depan yang lebih besar dan lebih kuat.
Kembali Jongkok
Back squat adalah latihan angkat beban yang menjadi favorit di antara mereka yang memulai rezim binaraga dan juga mereka yang melatih kaki bagian bawah, punggung, hamstring, paha depan, dan glutes. Memegang barbel di punggung atas atau bahu belakang jauh lebih mudah dan alami daripada memegangnya di bahu depan. Back squat membuat tulang belakang lentur. Telah diamati bahwa back squat memiliki dampak yang besar pada tulang belakang dan melakukan back squat membuat tulang belakang menjadi kuat.
Squat Depan vs Squat Belakang
• Seseorang memegang barbel dalam posisi berbeda dalam dua posisi jongkok ini dengan barbel di bahu depan di jongkok depan dan di punggung atas di jongkok belakang.
• Back squat menargetkan hamstring dan glutes secara langsung sementara squat depan berdampak langsung pada quadriceps.
• Squat punggung dianggap sebagai latihan angkat beban terbaik untuk otot tungkai bawah
• Ada kompresi yang lebih rendah pada lutut dan punggung bawah jika terjadi squat depan dan, oleh karena itu, risiko cedera pada punggung bawah dan lutut lebih rendah
• Dasar leher adalah tempat barbel bertumpu pada kasus jongkok punggung.
• Seluruh beban ada di depan orang di bahu depan, di squat depan.
• Jongkok depan bisa lebih menantang bagi sebagian orang daripada jongkok belakang yang biasanya dilakukan semua orang.