Yesuit vs Katolik
Jesuit adalah anggota Serikat Yesus, sebuah ordo religius dalam Katolik. Ini adalah masyarakat dalam agama Kristen Katolik, namun banyak orang bertanya-tanya tentang perbedaan antara Jesuit dan Katolik. Yesuit mewakili masyarakat atau tatanan yang telah dilembagakan oleh Paus Paulus III untuk menyebarkan agama Kristen dengan segala cara yang memungkinkan. Ada banyak perguruan tinggi dan Universitas Jesuit di seluruh negeri, dan itu membingungkan bagi orang tua dan juga bagi siswa apakah akan masuk ke Universitas Jesuit atau masuk ke lembaga Katolik tradisional. Artikel ini mencoba untuk melihat lebih dekat pada Yesuit untuk menghilangkan keraguan dari benak siswa.
Saint Ignatius Loyola mendirikan ordo religius yang disebut Company of Jesus. Nama perkumpulan tersebut merupakan cerminan dari fakta bahwa Yesus seharusnya menjadi pemimpin sejati ordo dan juga untuk mencerminkan semangat persaudaraan dan prajurit dari ordo tersebut. Nama perkumpulan tersebut diubah menjadi Societas Jesu dalam bahasa Latin dan istilah Jesuit hanya digunakan sebagai cela dan bukan nama resmi dari ordo religius. Pendiri Ignatius Loyola selalu ingin menjadi tentara profesional, tetapi salah satu kakinya hancur oleh bola meriam pada tahun 1521. Dia menghabiskan banyak waktu selama pemulihannya di kastil Loyola membaca buku-buku agama. Dia memutuskan untuk menjadi seorang prajurit Kristus dan dia, bersama dengan enam temannya, juga menerima tugas dari Paus saat itu untuk melayani sebagai Jenderal.
Penyebaran Islam adalah ancaman yang akan segera terjadi bagi umat Katolik dalam misi mereka menyebarkan agama Kristen, dan para Jesuit menaruh perhatian untuk mengubah Muslim ke dalam pangkuan Kristen. Kontra Reformasi yang terjadi pada abad ke-16 sebagian besar merupakan hasil kerja keras dan tak kenal lelah yang dilakukan oleh semakin banyak Jesuit. Tentara Yesuit benar-benar merebut kembali area Gereja Katolik yang hilang sementara mereka juga bekerja untuk pendidikan dan pekerjaan misionaris ke mana pun mereka pergi. Pada pertengahan abad ke-16, Katolik telah dibawa ke negeri baru seperti Jepang, Etiopia, dan Brasil.
Ringkasan:
Yesuit vs Katolik
Seseorang dapat menemukan Yesuit bahkan hari ini meskipun gaya militer Serikat Yesus telah ditinggalkan. Jesuit tetap menjalankan pekerjaan misionaris dan menyebarkan pengetahuan tentang agama Kristen ke mana pun mereka pergi. Mereka memegang keyakinan inti yang sama seperti umat Katolik. Faktanya, mereka dianggap lebih liberal dari pada Katolik. Namun, ini hanya stereotip, dan tidak lebih karena Jesuit tetap menjadi bagian dari tatanan religius Katolik. Jesuit juga menjalankan banyak perguruan tinggi dan universitas, dan di perguruan tinggi semacam itu, kehidupan Yesus disajikan sebagai teladan.