Sirkuit Analog vs Digital
Rangkaian analog dan rangkaian digital merupakan salah satu cara dalam pengklasifikasian rangkaian elektronika. Konsep analog versus digital merupakan konsep yang sangat penting dibahas dalam fisika, teknik, elektronika, komputasi, instrumentasi, matematika dan berbagai bidang lainnya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas apa itu Rangkaian Analog dan Rangkaian Digital, serta Perbedaan Rangkaian Analog dan Rangkaian Digital.
Sirkuit Analog
Sebagian besar entitas yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah entitas analog. Sirkuit analog adalah sirkuit yang memanipulasi atau beroperasi pada data analog. Dalam fisika, serta elektronik, analog adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sinyal atau fungsi yang dapat mengambil nilai apa pun di wilayah tertentu. Sinyal analog kontinu. Sinyal tegangan sinusoidal adalah contoh yang sangat baik untuk sinyal analog. Sinyal analog memiliki banyak nilai tak terhingga di antara dua nilai yang diberikan. Namun, ini dibatasi oleh kemampuan dan resolusi instrumen yang digunakan untuk mengukur sinyal ini.
Sinyal analog dapat dideteksi dan dianalisis menggunakan instrumen seperti osiloskop sinar katoda, voltmeter, amperemeter, dan perangkat perekam lainnya. Jika sinyal analog harus dianalisis menggunakan komputer, maka harus diubah menjadi sinyal digital. Ini karena komputer hanya mampu menangani sinyal digital. Komputasi analog dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat seperti penguat operasional dan transistor.
Sirkuit Digital
Istilah “digital” berasal dari kata “digit” yang berarti angka tertentu. Sirkuit digital adalah sirkuit yang menangani dan beroperasi pada data digital. Meskipun rangkaian digital beroperasi pada data digital, komponennya didasarkan pada elektronik analog. Sinyal digital hanya dapat mengambil nilai diskrit. Misalnya, level logika 1 dan 0 adalah nilai digital. Level logika antara 1 dan 0 atau "benar" dan "salah" tidak ada. Jika suatu sinyal digital didigitalkan dengan nilai yang sangat dekat satu sama lain dan dengan jumlah nilai yang besar, dapat dikatakan bahwa sinyal tersebut merupakan perkiraan yang bagus untuk sinyal analog yang sesuai.
Komputer menggunakan sinyal digital di sirkuit internalnya tetapi sebagian besar peralatan lain menggunakan sinyal analog. Sinyal digital yang paling sedikit diselesaikan memiliki dua nilai diskrit. Tegangan sebenarnya dari ini tergantung pada sirkuit fisik yang digunakan. Kedua sinyal yang diratakan ini dikenal sebagai sinyal biner. Sinyal desimal memiliki 10 level tegangan, dan sinyal heksadesimal memiliki 16 level voltase. Rangkaian analog yang bertanggung jawab untuk menangani data digital diproduksi sehingga kisaran nilai digital yang tepat dapat dideteksi sebagai nilai analog itu sendiri. Ini karena kesalahan sinyal dan deformasi oleh komponen.
Apa perbedaan antara Rangkaian Digital dan Rangkaian Analog?
• Rangkaian analog beroperasi pada data analog sedangkan rangkaian digital beroperasi pada data digital.
• Rangkaian analog biasanya memiliki daya pemecah yang lebih besar daripada rangkaian digital.