Death Metal vs Black Metal
Hampir tidak ada jiwa yang tidak menyukai musik rock. Heavy metal atau sederhananya metal merupakan salah satu jenis musik rock yang berkembang pada tahun 60-an dan 70-an di UK dan US dan terus berkembang hingga memiliki banyak subgenre seperti Black metal, Death metal, glam metal, thrash metal, speed metal, dan lain sebagainya.. Dari semua subgenre heavy metal, pecinta musik masih bingung antara Death metal dan Black metal karena kesamaannya seperti distorsi suara dan vokal yang menggeram. Namun, ada perbedaan antara Black metal dan Death metal yang akan diuraikan dalam artikel ini, agar pembaca dapat menikmati dua subgenre heavy metal yang berbeda ini.
Black Metal
Black Metal adalah subgenre heavy metal yang dihasilkan ketika sekelompok band thrash metal berkumpul di tahun 80-an untuk menciptakan gaya musik ini. Band terkemuka dalam upaya ini adalah Celtic Frost, Venom, dan Bathroy. Gerakan ini mendapatkan momentum dan selama tahun 90-an dipelopori oleh lebih banyak band, terutama beberapa band dari Norwegia yang mengancam akan menciptakan genre Black Metal yang hampir terpisah. Black metal selalu dicirikan oleh gitar elektrik yang terdistorsi, vokal yang menggeram dan menjerit, serta lagu-lagu bertempo cepat yang memiliki struktur tidak konvensional. Band-band ini juga menunjukkan sentimen antikristus yang dibenci oleh band-band heavy metal mainstream dan juga dikritik oleh beberapa pecinta musik. Ini juga yang menjadi alasan mengapa banyak orang menyebut jenis musik ini sebagai musik satanic atau satanic metal.
Death Metal
Beberapa pendukung thrash metal dan black metal awal berkumpul untuk melahirkan subgenre heavy metal yang disebut sebagai Death metal. Band-band seperti Venom dan Celtic Frost yang membawa perkembangan Black metal memberikan pengaruh yang besar pada pencipta Death metal. Masa-masa awal death metal adalah masa band-band seperti Obituary, Carcass, dan Morbid Angel, sementara gerakan tersebut mendapat kekuatan dari band-band seperti Roadrunner dan Combat selama tahun 90-an. Death metal naik menjadi semacam popularitas yang belum pernah terdengar di musik heavy metal. Itu telah dilindungi oleh begitu banyak band sehingga membuat diversifikasi dan mengarah pada pengembangan banyak subgenre yang berbeda. Suara yang keras dan melepuh, vokal yang hampir meneror, permainan gitar dan drum yang tidak biasa adalah beberapa ciri dari death metal.
Apa perbedaan antara Death Metal dan Black Metal?
• Evolusi dan popularitas Death metal sangat dipengaruhi oleh Black metal yang juga berkembang dari subgenre terpisah yang disebut thrash metal dari genre heavy metal.
• Ada banyak variasi dalam kasus Death metal dan berbagai band yang memainkan musik death metal terlihat seperti memainkan subgenre yang berbeda. Di sisi lain, tampaknya ada kesamaan dalam kasus band-band yang memainkan Black metal.
• Vokal di Death Metal memiliki karakteristik suara menggeram yang tidak terlihat di vokal Black metal.
• Black metal memiliki banyak pengaruh dari negara-negara Skandinavia lainnya dan kadang-kadang terlihat aneh bagi banyak orang Amerika sementara Death metal tampak seperti musik yang dikembangkan di rumah mereka sendiri.