Tanaman Berbunga vs Tanaman Tidak Berbunga
Kingdom plantae terdiri dari 5 divisi, divisi bryophyta, divisi pterophyta, divisi lycophyta, divisi cycadophyta dan divisi anthophyta. Lumut, pterofit, likofita, dan sikadofit adalah tumbuhan yang tidak berbunga. Anthophytes adalah tumbuhan berbunga.
Tanaman Berbunga
Tanaman berbunga merupakan tanaman paling maju di kingdom plantae. Tumbuhan dominan adalah sporofit, yang mungkin dioecious atau monoecious. Sporofit sangat terdiferensiasi menjadi batang, daun dan akar dengan jaringan pembuluh yang berkembang dengan baik. Mereka memiliki pembuluh yang mengandung xilem dan floem yang mengandung tabung saringan dan sel pendamping. Mereka juga memiliki organ reproduksi yang sangat berbeda, yaitu bunga. Antofit bersifat heterospora. Ovula berkembang di dalam ovarium. Ovarium berkembang dengan melipat megasporofil. Megasporofil yang terlipat disebut karpal. Ketika karpel terbentuk, ovarium tertutup di dalam karpel. Mereka memiliki jaringan mekanis yang terdefinisi dengan baik. Ada kutikula yang berkembang dengan baik di tanaman darat. Air eksternal atau cairan internal tidak diperlukan untuk pembuahan. Karena itu,spermatozoid tidak motil. Tabung serbuk sari membawa inti atau gamet jantan menuju ovum. Pada antofit, terjadi pembuahan ganda yang membentuk embrio diploid dan endosperma triploid. Benih sejati terbentuk di dalam buah.
Tanaman Tidak Berbunga
Tanaman yang tidak memiliki alat reproduksi khusus, yaitu bunga, disebut tanaman tidak berbunga. Tanaman tersebut telah berevolusi jauh sebelum antofit. Tanaman ini biasanya tidak serumit tanaman berbunga. Namun, terdapat banyak perbedaan antara tanaman berbunga dan tanaman non berbunga. Salah satu perbedaan utamanya adalah tanaman berbunga tidak memiliki bunga atau buah. Mereka tidak memiliki pembuluh di xilem atau tabung ayakan dan sel pendamping di floem. Mereka membutuhkan air eksternal atau setidaknya cairan internal untuk pembuahan. Lebih penting lagi, tidak ada tanaman yang tidak berbunga yang menunjukkan pembuahan ganda.
Apa perbedaan antara Tanaman Berbunga dan Tidak Berbunga? • Tanaman berbunga memiliki pembuluh yang mengandung xilem sedangkan tanaman yang tidak berbunga tidak memiliki pembuluh di dalam xilem. • Tanaman berbunga memiliki floem yang berisi tabung ayakan dan sel pendamping, sedangkan tumbuhan non berbunga tidak mengandung tabung ayakan atau sel pendamping. • Tumbuhan berbunga memiliki organ reproduksi yang sangat berdiferensiasi tinggi yaitu bunga, dan tumbuhan yang tidak berbunga tidak menghasilkan bunga. • Pada tanaman berbunga, bakal biji berkembang di dalam ovarium, tidak demikian halnya pada tanaman yang tidak berbunga. • Air eksternal atau cairan internal tidak diperlukan untuk pemupukan pada tanaman berbunga, tetapi tanaman non berbunga, yang sangat primitif, membutuhkan air eksternal untuk pemupukan dan tanaman non berbunga yang dikembangkan membutuhkan setidaknya cairan internal untuk pemupukan. • Oleh karena itu, spermatozoid pada tumbuhan berbunga bersifat non-motil sedangkan spermatozoid pada sebagian besar tumbuhan tidak berbunga bersifat motil. • Tabung serbuk sari pada tumbuhan berbunga membawa inti jantan atau gamet menuju sel telur dan yang bukan merupakan proses yang diamati pada tumbuhan tidak berbunga. • Pada antofit, terjadi pembuahan ganda yang membentuk embrio diploid dan endosperm triploid dan tidak terjadi pembuahan ganda pada tanaman yang tidak berbunga. • Pada tumbuhan berbunga, benih sejati terbentuk di dalam buah dan yang tidak terlihat pada tumbuhan yang tidak berbunga. |